Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

90 Persen Kebutuhan Pokok dari Luar, Kaltim Butuh Tol Laut

Dalam kesempatan itu, Budi pun melakukan dialog dengan nelayan, asosiasi pengusaha, dan pelaku industri transportasi laut.

Budi Karya menyatakan, pemerintah ingin memajukan Kaltim sebagai kekuatan ekonomi yang semakin baik.

Pasalnya, Kaltim menyumbang hampir 50 persen kekuatan ekonomi Kalimantan.

Pelabuhan, kata dia, adalah kekuatan lantaran arus logistik bergerak dari dan ke Balikpapan dan Kalimantan secara keseluruhan.

Terkait arus barang, tol laut dirasa perlu dimanfaatkan dengan baik di Kaltim.

"Pemerintah ada namanya tol laut, untuk mengirimkan barang-barang dari barat ke timur. Balikpapan ada di tengah-tengah, bisa memanfaatkan tpl laut untuk barang-barang yang dibutuhkan dari Jawa ke sini. Akan diintensifkan agar jadi lebih baik," ujar Budi Karya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut, pihaknya mengharapkan dukungan tol laut.

Menurut dia, sekira 90 persen kebutuhan barang Kaltim bergantung pada tiga wilayah, yakni Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.

"Arus barang dibutuhkan dari tiga wilayah, kalau terganggu pengiriman barangnya, maka inflasi naik. Kami mohon agar arus barang lancar," ujar Rizal.

Dia melanjutkan, salah satu hal yang menjadikan Balikpapan kota yang mahal adalah lantaran hampir semua barang didatangkan dari ketiga wilayah itu. Oleh karenanya, tol laut dibutuhkan guna memperlancar arus logistik.

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/14/094958726/90-persen-kebutuhan-pokok-dari-luar-kaltim-butuh-tol-laut

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke