Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset "Reshuffle" Kabinet Jilid 3 Beredar, Dirut Bahana Pembinaan Dicopot?

Hasil riset yang beredar tersebut atas nama Daiwa Capital Markets dan PT Bahana Sekuritas.

Atas beredarnya riset tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno dikabarkan akan mencopot Direktur Utama Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Dwina Septiani Wijaya.

Seperti diketahui, BPUI merupakan induk usaha  dari Bahana Sekuritas. 

Corporate Communication and Media Relations Head Bahana Group Dewa Agung Rudi angkat bicara mengenai kabar tersebut.

"Sampai dengan saat ini, kami belum tahu tentang penggantian direksi," kata Dewa kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2017).

(Baca: Bahana: Pasar Lebih Cermati Isu Gerakan Anti-Pemerintah ketimbang "Reshuffle")

Selain itu, Dewa menjelaskan bahwa hingga kini belum ada penggantian direksi. Baik direksi di BPUI maupun direksi di Bahana Securities.

"Ini yang dapat kami sampaikan ya," kata Dewa.

Dalam risetnya, Bahana Sekuritas memperkirakan beberapa menteri akan menempati posisi baru.

Contohnya seperti Menteri BUMN Rini Soemarno yang akan menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.

Kemudian, Menteri ESDM Ignasius Jonan akan dirotasi menjadi Menteri BUMN menggantikan Rini.

Sedangkan posisi Menteri BUMN disebut akan diduduki oleh Arcandra Tahar yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM.

Selain itu, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan disebut akan menduduki jabatan Menko Polhukam yang kini ditempati Wiranto.

Luhut juga disebut-sebut akan menggantikan Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani juga disebut berpeluang menggantikan posisi Darmin.

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin disebut akan diganti oleh Yahya Cholil yang kini menjabat sebagai Sekjen Nahdlatul Ulama.

Masih dalam risetnya, Bahana Sekuritas memperkirakan, pasar akan memberi respon positif terhadap perombakan kabinet ketiga yang kemungkinan akan dilaksanakan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini.

"Maka kami mempertahankan target IHSG tahun 2017 berada di level 6.300," kata Harry.

(Baca: Bahana: Fundamental Ekonomi Membaik, IHSG Menguat Menuju 6.000)

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/17/090524126/riset-reshuffle-kabinet-jilid-3-beredar-dirut-bahana-pembinaan

Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke