Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan Akan Genjot Produksi Kopi Arabika

Namun demikian, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku optimis Indonesia dapat bersaing dengan Brasil, Vietnam dan Kolombia, sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Pada saat ini Indonesia masih bertengger di posisi empat besar sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Tahun 2016 total produksi kopi nasional mencapai 639.000 ton. Kopi robusta menguasai sebesar 90 persen total produksi nasional dan sisanya arabika hanya 10 persen.

(Baca: Kopi Indonesia Harus Mendunia)

Kini pemerintah tengah meningkatkan populasi tanaman kopi arabika dengan melaksanakan peremajaan tanaman kopi atau replanting terhadap tanaman-tanaman kopi arabika yang sudah tua dan tidak produktif.

“Ke depan kami akan ubah strateginya. Caranya dengan mengandalkan pengembangan varietas arabika. Arabika itu harganya dua kali lipat dibandingkan robusta. Kami ingin nanti perbandingannya 50:50,” ujar Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Adapun lokasi-lokasi yang tengah disiapkan adalah lokasi yang memiliki struktur geografis yang mendukung tanaman kopi arabika seperti daerah Kumbang, Jawa Tengah, dan Tapanuli, Sumatera Utara.

Direktur Jenderal Perkebunan Bambang mengungkapkan, secara geografis lokasi tersebut cocok karena memiliki ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.

“Kami sesuaikan dengan kondisi wilayah pengembangan yang ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan arabika. Ada beberapa lokasi tetapi banyak tanamannya sudah tua sehingga ada kemungkinan untuk diganti menjadi pengembangan arabika,” ungkap Bambang.

Bambang menegaskan, untuk melakukan replanting ada beberapa cara yang akan dilakukan. “Kalau tanaman yang sumber batang bawahnya masih bagus, bisa disambung dengan pucuk yang baru yang memiliki produktivitas tinggi. Itu tidak perlu waktu lama untuk kembali produksi,” jelas Bambang.

Dengan itu, para petani kopi tidak perlu khawatir akan mengalami vakum produksi dan kehilangan penghasilan jika melakukan peremajaan tanaman kopi.

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/18/190101926/kementan-akan-genjot-produksi-kopi-arabika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke