Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

J&T Express Keluarkan Rp 1,3 Triliun Kembangkan Bisnis di Indonesia

Salah satunya dengan menambah investasi dengan nilai kurang lebih 100 juta dollar AS atau Rp 1,3 triliun (Kurs Rp 13.000).

Dengan adanya tambahan investasi tersebut, nilai valuasi J&T Express senilai 543 juta dollar AS atau Rp 6,9 triliun.  

Chief Executive Officer J&T Express, Jet Lee mengatakan, pendanaan tersebut difokuskan untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan dengan mengoptimalkan jangkauan jaringan.

"Sebagai perusahaan pengiriman ekspres yang baru didirikan, kita masih memiliki banyak kekurangan, ada banyak yang masih perlu disempurnakan, terima kasih untuk pengertian dan dukungan yang diberikan konsumen," ujar Lee dalam keterangannya, Rabu (19/7/2017).  

Selain itu, tutur Lee, dana tersebut  juga digunakan untukmeningkatkan kecepatan pengiriman dan mempererat hubungan kerja sama dengan e-commerce.

"Kami akan terus memimpin pengembangan industri ekspres di Indonesia  dan mendukung pertumbuhan industri e-commerce," tutur dia.  

Lee mengungkapkan, saat ini pengiriman J&T Express mencapai rata-rata 200.000 paket per hari, dan mencapai nilai tertinggi 250.000 paket.

Tidak hanya itu pengiriman paket J&T Express terus bertumbuh lebih dari 20 persen per bulannya.

Ke depan, J&T berencana untuk masuk pasar bisnis ekspedisi di Malaysia dan Vietnam. 

"Saya percaya bahwa dengan pengalaman sukses di Indonesia, kami dapat mengukir prestasi di pasar Asia Tenggara, berkontribusi dalam pasar jasa pengiriman ekspres dan membantu pertumbuhan e-commerce se-Asia Tenggara," pungkas dia.

Hingga saat ini, J&T Express telah menjangkau seluruh Indonesia dengan 1.300 kantor cabang, 55 gudang penyimpanan, lebih dari 700 armada, lebih dari 15.000 sumber daya manusia, serta sudah resmi menjadi agen Garuda Cargo dan Citilink Cargo.

(Baca: Perusahan Ekspedisi TIKI Buka "Rahasia Dapur", Begini Proses Kerjanya)

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/19/133408026/j-t-express-keluarkan-rp-1-3-triliun-kembangkan-bisnis-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke