Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jasindo Dorong Petani dan Peternak Ikut Program Asuransi

Hal itu sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan di dalam negeri. Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Yuko Gunawan mengatakan, program asuransi untuk petani misalnya bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan akan modal bertani, jika panen padinya gagal.

"Pertanian itu bidang usaha yang sepenuhnya tergantung pada iklim dan lingkungan. Kinii petani tidak perlu khawatir akan bagaimana modal mereka jika pada musim ini panen mereka mengalami kerugian karena iklim yang tidak mendukung. Jadi mereka tetap merasa aman dan dapat terus bertani walau terjadi gagal panen," ujar Yuko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7/2017).

Tak berbeda, program yang sama juga untuk para peternak sapi, tujuannya untuk memberi keamanan dalam beternak bagi para peternak, jika sewaktu-waktu sapi atau hewan ternaknya mati.

"Mereka tidak perlu khawatir jika ternaknya mati karena satu dan lain hal. Sebab para peternak dapat memanfaatkan jaminan yang diberikan Asuransi Jasindo bagi sapi mereka," ujar Yuko.

Ke depan, diharapkan semakin banyak petani dan peternak yang memanfaatkan program tersebut. Sebab, para petani dan peternak adalah ujung tombak dalam mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintah.

"Kami ingin mereka merasa aman dalam menjalankan pekerjaan mereka. Jadi sudah sepantasnya kami memberikan perhatian khusus kepada petani dan peternak," tutup Yuko.

Diketahui, sejak 2015 Asuransi Jasindo telah dipercaya pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk membantu dalam memberikan perlindungan risiko kerugian kepada para petani padi dan peternak sapi.

Per Juli 2017 ini sudah berhasil mencatat sekitar 400.000 hektar sawah petani di seluruh Indonesia yang tercakup risiko kerugiannya. Sedangkan Asuransi Ternak Sapi sampai Juli 2017 sudah tercatat mencakup sekitar 45.000 ekor sapi.

https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/07/20/110000626/jasindo-dorong-petani-dan-peternak-ikut-program-asuransi

Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke