Mendikbud Berharap Suku Cadang Samsung Diproduksi di Indonesia

Pada kesempatan itu, Muhadjir, mengatakan, STI merupakan fasilitas yang menyediakan program pelatihan dasar elektronika untuk para siswa. Keberadaan STI diharapkan bisa memperkaya kurikulum pendidikan di SMK Muhammadiyah 3 Weleri.

Ke depan Samsung juga bisa bekerja sama dengan semua SMK yang ada di Indonesia. “Tidak cuma itu, nantinya semua spare part Samsung juga bisa diproduksi di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia, Kang Hyun Lee mengatakan, STI awal pertama dikenalkan dengan nama Rumah Belajar Samsung pada 2013 silam. Targetnya adalah remaja dan anak putus sekolah dengan usia 17-24 tahun.

Mulai tahun ini kolaborasi STI rencananya akan dilakukan dengan SMK se-Indonesia.  “STI dibangun dalam rangka menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja. Tentunya tenaga kerja yang berkualitas untuk memenuhi lapangan kerja," kata dia.