Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ekspedisi Disambut Hangat di Sabang

Kompas.com - 04/07/2008, 13:50 WIB

PULAU RONDO, JUMAT - Tim ekspedisi Garis Depan Nusantara mendapat hiburan tersendiri saat berkunjung ke Pulau Sabang, dalam perjalanannya menyusuri pulau-pulau terluar nusantara. Betapa tidak, kedatangan KM Deklarasi Djuanda yang membawa mereka disambut dengan hangat layaknya pejabat.

Seperti dituturkan Haris Mulyadi, komandan operasi ekspedisi ini, tim disambut langsung oleh Wakil Walikota dan diterima komandan Lanal beserta kepala-kepala dinas di Sabang daat tiba di Sabang, Selasa (1/7) lalu. Mereka tiba sekitar pukul 12.00 WIB.

Haris menceritakan kehadiran mereka disambut dengan tarian-tarian adat. Tak ketinggalan pula karangan bunga, mereka diperlakukan layaknya pejabat yang sedang mengadakan kunjungan ke daerah.

Tim KM Deklarasi Djuanda sendiri beranggotakan enam orang. Diantaranya, Dan Op Haris, Ayong, Sambas, Didi Sugandi, Eko Nugroho, dan antrolopog Universitas Padjadjaran Rini Soemarwoto. Mereka pun kemudian diajak berkeliling ke tempat wisata yang ada di Sabang, termasuk ke daerah KM 0 Indonesia. Selama empat hari di sana, mereka benar-benar menikmatinya sebagai "liburan".

Setelah berada di Sabang selama tiga hari, tim melanjutkan ekspedisi pulau terluar ke Pulau Rondo. Seharusnya ekpedisi diarahkan ke Pulau Benggala. Namun setelah mendapat informasi dari navigasi marinir AL, tim akhirnya mendahulukan ekspedisi P.Rondo.

"Benggala itu pulau karang. Kita mendapat informasi navigasi marinir bahwa pulau itu sulit untuk didarati dan setelah kita menghitung-hitung jarak, kita arahkan ke Pulau Rondo terlebih dahulu," jelas Haris.(M11-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com