Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Membaik, Harga Emas Melorot

Kompas.com - 12/07/2010, 10:46 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Pagi ini, harga emas di Asia mengalami penurunan. Kondisi itu disinyalir disebabkan oleh turunnya permintaan logam berharga itu karena kian membaiknya perekonomian global.

Pada pukul 09.14 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami penurunan 0,2 persen menjadi 1.208,95 dollar AS per ouncetroy. Sementara kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus di New York tak banyak mengalami perubahan di posisi 1.209 dollar AS per ouncetroy.

"Diperlukan adanya dorongan agar emas bisa keluar dari level sekarang," jelas Chae Un Soo, trader KEB Futures Co. Dia menambahkan, kian berkurangnya kekhawatiran akan perekonomian global membuat minat investor terhadap emas menjadi hilang.

Sekadar informasi saja, sejak April 2009, para hedge-fund manager dan spekulan sudah jarang bertaruh di emas. Alhasil, jumlah aset yang tersimpan pada SPDR Gold Trust mengalami penurunan sebesar 1,52 metric tons menjadi 1.314,51 ton.

Kendati begitu, harga emas diperkirakan akan menuju kenaikan seiring adanya keinginan investor untuk mengamankan kekayaannya dari guncangan finansial yang melanda Eropa. Sekitar 13 dari 20 atau 65 persen trader, investor, dan analis yang disurvei Bloomberg memprediksi harga emas akan mengalami kenaikan pada minggu ini. Sementara empat analis memprediksi penurunan harga emas, sedangkan tiga lainnya netral. (Kontan/Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com