JAKARTA, KOMPAS.com — Pertamina membantah isu bahan bakar minyak (BBM) premium bermasalah terkait keluhan perusahaan taksi Blue Bird merupakan akal-akalan Pertamina dan pemerintah untuk mendorong masyarakat mengganti penggunaan premium, yang merupakan BBM bersubsidi, dengan pertamax.
"Tidak benar baik pemerintah dan Pertamina sengaja karena mendorong membeli bahan bakar nonsubsidi. Tidak ada niat sedikit pun Pertamina ataupun pemerintah," tegas Sekretaris Korporat Pertamina Toharso di Restoran Pulau Dua, Kamis (22/7/2010).
Menurut Pertamina, kinerjanya selama ini selalu diawasi oleh masyarakat dan anggota Dewan. Oleh karena itu, Pertamina tidak berniat bertindak secara sembarangan. Lagi pula, lanjut Toharso, masalah fuel pump tidak bisa serta-merta dikaitkan dengan bahan bakar karena bisa terkait dengan fisik fuel pump di masing-masing kendaraan.
Koordinasi bisa dilakukan dengan agen tunggal pemegang merk (ATPM) kendaraan bermotor. "Kita sudah infokan kepada ATPM yang memiliki keluhan fuel pump, bukan bahan bakarnya. Jadi diteliti dulu, keluhannya apa?" ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.