Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Andalan di Musim Lebaran

Kompas.com - 31/08/2010, 09:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jangan khawatir dengan kebutuhan uang tunai selama mudik dan Lebaran. Anda tidak perlu membawa sekoper uang. Cukup kantongi saja kartu ATM dari bank Anda. Kebutuhan uang kontan pun aman.

Teknologi membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Sebelum ada mesin anjungan tunai mandiri (ATM), saat pulang kampung menjelang Lebaran, banyak orang repot harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain untuk membeli kebutuhan sehari-hari, sudah menjadi tradisi di masyarakat kita untuk membagikan uang kepada sanak saudara ketika Lebaran tiba.

Tapi, kerepotan seperti itu tak perlu terjadi lagi. Kini, masyarakat yang menjadi nasabah bank bisa lebih mudah mengakses uang tunai di mana pun mereka berada. Pasalnya, perubahan sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia jaringan ATM.

Di Indonesia, ada tiga jaringan ATM yang bekerja sama dengan bank. Mereka adalah PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), PT Rintis Sejahtera (Prima), dan PT Daya Network Lestari (Alto).

Pada dasarnya, fitur-fitur yang ditawarkan ATM dari ketiga jaringan ini hampir mirip. Mulai dari cek saldo, tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan.

Melalui ketiga jaringan ini, nasabah bank tak hanya bisa menarik uang tunai, melainkan juga melakukan berbagai transaksi seperti transfer dana, cek saldo, hingga pembayaran tagihan atau pembelian produk-produk tertentu.

Para pemudik juga tak perlu gusar bila bank atau ATM banknya belum ada di daerah tujuan mudik. Kini, nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi, mulai tarik tunai hingga transfer, di ATM bank lain. Tentu dengan syarat, bank Anda dan bank pemilik ATM tersebut berada dalam jaringan yang sama.

Hermawan Tjandra, Vice President Marketing Division PT Rintis Sejahtera, mencontohkan, di jaringan ATM Prima, nasabah bisa menggunakan kartu Bank A untuk mengambil dana tunai di ATM Bank B. "Asalkan kedua bank tersebut telah bergabung ke dalam jaringan Prima," katanya.

Tentu saja, ada biaya transaksi yang harus dibayar oleh nasabah. Direktur Utama ALTO Rudy Ramli menjelaskan, biasanya biaya transaksi ATM sekitar Rp 5.000-Rp 6.000 tergantung di bank mana si nasabah membuka rekening.

Namun, ada juga bank yang tidak mengenakan biaya transaksi. "Transaksi gratis banyak diterapkan oleh bank-bank kecil," kata Rudy. Di jaringan ALTO, bank yang menerapkan fee gratis antara lain Bank Harda, Bank Hana, Bank SBI, dan Bank CNB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com