Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogowonto, Uji Coba Pasar Ekonomi AC

Kompas.com - 06/09/2010, 14:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada 3 September lalu, Kementerian Perhubungan meluncurkan kereta api ekonomi AC jarak jauh pertama bernama Bogowonto. Kereta jurusan Stasiun Senen-Kutoarjo tersebut disinyalir sebagai kereta uji coba guna melihat respons pasar terhadap kelas ekonomi AC jarak jauh.

Kepala Humas Daop I, PT Kereta Api Indonesia, Mateta Rizalul Haq membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, kereta Bogowonto diluncurkan menyusul rencana PT KA untuk menghapuskan kelas ekonomi. "Ya, Bogowonto sebagai uji coba, sudah waktunya masyarakat diberikan layanan lebih baik," katanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (6/9/2010).

Pihak PT KA, kata Mateta, berencana menghapus layanan kereta api kelas ekonomi dan layanan bisnis. Kemudian, PT KA hanya akan berkonsentrasi pada dua kelas, yakni ekonomi AC dan eksekutif. "Ke depan harapan direksi ada dua kelas, ekonomi AC dan eksekutif. Tandanya meningkatkan pelayanan kelas ekonomi dengan bisnis. Kan eksekutif mirip bisnis," ujar Mateta.

Diharapkan, dengan menjajal Bogowonto, masyarakat tidak terkejut jika rencana PT KA tersebut terwujud. Masyarakat pun diharapkan dapat menerima harga yang ditawarkan kelas ekonomi AC sebagai pengganti kelas ekonomi. "Iya kan masyarakat sudah mencoba nyamannya ekonomi AC seperti apa," ucap Mateta.

Setelah tiga hari dioperasikan, Bogowonto telah mengangkut sekitar 747 pemudik. Menurut Mateta, respons masyarakat terhadap kereta itu cukup baik. "Sampai hari pertama kemarin ada 228 penumpang, berikutnya 321orang, dan itu setiap hari memang meningkat," katanya. Namun, pada hari ketiga jumlah pemudik dengan Bogowonto menurun, yakni menjadi 198 orang.

Warga berharap

Seorang calon pemudik tujuan Madiun, Alan (20), berharap pemerintah menyediakan kereta ekonomi AC lain selain Bogowonto. "Berharap banget, kalau emang bisa, dibikin lagi, supaya saya mudik ke Madiun enggak kayak begini," tuturnya.

Dia menilai kereta ekonomi yang dilengkapi pendingin ruangan, seperti Bogowonto, lebih nyaman dibandingkan ekonomi biasa. Harga yang ditawarkan ekonomi AC, seperti Bogowonto, pun telah sesuai. "Enggak mahal, kalau dilihat tujuannya ke Kutoarjo," tutur Alan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com