Presiden: Tingkat Ekonomi Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespons secara positif tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Menjelang arus mudik Lebaran 2010, peningkatan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat diprediksi akan meningkatkan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Menurut Presiden, hal ini cermin peningkatan daya beli dan tingkat ekonomi masyarakat meskipun peningkatan ini menyebabkan bertambahnya beban petugas dalam melakukan pengamanan.

"Saya tahu, tantangan yang dihadapi dari tahun ke tahun tidak ringan. Semua bisa dijelaskan. Penambahan jumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat, memberi beban pada lalu lintas kita," ujar Presiden saat memberikan arahan di Pos Aju Polda Jawa Barat, Cikampek, Jawa Barat, Jumat (17/9/2010).

"Di satu sisi, kita senang karena peningkatan daya beli dan kemampuan ekonomi, mereka bisa beli lebih banyak sepeda motor. Ini menggembirakan," lanjut Presiden.

Namun, Presiden mengingatkan, sebagai konsekuensinya, manajemen lalu lintas menghadapi tantangan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

Secara keseluruhan, Presiden mengapresiasi semua jajaran polisi dan jajaran pemerintahan daerah serta aparat TNI yang telah melaksanakan tugas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2010.

Ia meminta semua petugas melaksanakan kewajibannya hingga tuntas. Oleh karena itu, ia berpesan agar para pemimpin memberikan kesempatan kepada para petugas untuk mendapatkan cuti dan insentif yang sepadan.