Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2011, 22:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Jumat (14/1/11), di Jakarta, pemerintah tengah membahas tentang tidak tercapainya kesepakatan harga batu bara tahun 2011 antara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan para pemasok batu bara.  

"Kami masih rapat, cuma prinsipnya sesuai dengan prinsip-prinsip dahulu, rincinya seperti apa, nanti kita lihat hasil rapatnya. Yang jelas, pemerintah  berkepentingan dengan yang namanya energy security selain food security," kata Darwin.  

Ketahanan energi yang dimaksud adalah, bagaimana PLN mampu menghasilkan listrik yang memadai. Untuk itu, PLN harus dibantu, dijamin mempunyai pasokan energi primer khususnya energi primer yang memungkinkan biaya pokok pengadaan listrik itu turun.  

"Jadi PLN itu perlu batu bara, perlu kita bantu jumlahnya terjamin dan harganya masuk ke dalam hitungan PLN. Kita tahu pengembangan sumber daya alam itu butuh investor. Nah, investor itu untuk beroperasi tentunya perlu ekonomis, artinya, dia harus mendapat perimbangan yang baik antara pendapatan dari menjual komersial dan pendapatan menjual ke PLN," kata dia.  

 "Tentu saja, yang jelas Kementerian ESDM akan mengarahkan pengusaha batu bara kita agar berdedikasi pada kepentingan domestik. Saya yakin dengan semangat positif berdedikasi pada kepentingan domestik ini, teman-teman pengusaha batu bara pasti setuju, hanya memang mungkin mereka punya pertimbangan yang mungkin kami ingin dengar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com