Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Perdamaian dengan Kreditor

Kompas.com - 24/02/2011, 12:55 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Pertemuan kembali untuk mencapai kata sepakat antara manajemen maskapai penerbangan Mandala dengan para kreditor terkait opsi satu-satunya, yakni skema restrukturisasi berupa konversi utang menjadi saham (debt to equity swap) berlangsung Kamis (24/2/2011). Sebelumnya, Jumat (18/2/2011), kata sepakat itu tak tercapai.  

Sementara itu, sebagaimana penuturan Direktur Utama Mandala Diono Nurjadin pada Minggu (20/2/2011), pihaknya memang hanya memiliki satu-satunya opsi tersebut. "Kami mohon pengertian kreditor. Kalau nanti Mandala dinyatakan pailit, kreditor tidak mendapatkan haknya," katanya.

Jika ternyata ada penundaan kembali, pembicaraan tersebut tidak boleh melewati 2 Maret 2011. Hal ini sesuai batas waktu PKPU Sementara.

Karyawan

Pada bagian lain, Diono juga mengatakan kalau pihaknya tetap menggaji karyawan selama proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) sejak pengajuan pada 7 Januari 2011. "Karyawan adalah aset kami," kata Diono.

Menurut penuturan Diono lebih lanjut, Mandala sampai kini memiliki 800 karyawan. Dari jumlah itu, 110 orang di antaranya adalah pilot.  Sementara itu, informasi yang terkumpul menunjukkan, karyawan Mandala masih menerima gaji Januari.

Tercatat, Mandala memiliki utang sekitar Rp 2,5 triliun. Dari jumlah itu, utang maskapai yang berasal dari kreditor konkuren seperti PT Garuda Indonesia Maintenance Facilities AeroAsia, PT Angkasa Pura I & II, Lufthansa Air, dan Merpati Airlines mencapai Rp 2,45 triliun. Sisanya adalah utang kepada kreditor separatis atau yang dijamin dengan aset perseroan sekitar Rp 54,14 miliar.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com