Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Grup Ciputra 2010 Naik Jadi Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 29/03/2011, 20:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil kinerja emiten grup Ciputra terlihat cukup cemerlang. Berdasarkan laporan keuangan 2010, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mampu meningkatkan pendapatan sebesar 27,02% jadi Rp 1,69 triliun.

Meski beban pokok penjualan dan beban langsung yang harus ditanggung oleh induk usaha PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP) ini meningkat 30,68% menjadi Rp 957,98 miliar. Hal tersebut tidak membuat laba kotor CTRA tergerus. Laba kotor CTRA justru masih mampu naik 22,59% jadi Rp 734,7 miliar. Akibatnya, laba usaha CTRA masih mampu meningkat menjadi Rp 341,82 miliar dari sebelumnya Rp 283,84 miliar.

Laba bersih CTRA juga meningkat tajam mencapai 89,22% menjadi Rp 257,95 miliar. Karena ada peningkatan penghasilan lain-lain 644% jadi Rp 137,64 miliar. CTRA juga ditolong dari perolehan laba perusahaan asosiasi sebesar Rp 2,8 miliar. Dari sebelumnya CTRA menderita rugi Rp 3,59 miliar.

Hasil kinerja yang membaik juga terasa pada kedua anak usahanya yaitu CTRP dan CTRS. Hasil pendapatan CTRP meningkat tipis 5,41% menjadi Rp 355,67 miliar. Begitu juga laba kotor hanya naik 5,07% menjadi Rp 220,57 miliar. Sedangkan laba usaha CTRP justru turun 2,52% menjadi Rp 108,62 miliar. Karena jumlah beban usaha dari penjualan dan umum meningkat 13,65% ke Rp 111,95 miliar.

Untungnya pendapatan lain-lain justru meningkat 25 lipat menjadi Rp 91,3 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari penghasilan bunga CTRP, laba atas unit penyertaan reksadana dan efek utang dan laba bersih perusahaan asosiasi. Selain itu, juga ada pengurangan beban bunga dan rugi atas selisih kurs yang harus ditanggung oleh CTRP selama 2010.

Tak heran laba bersih CTRP masih mampu melonjak 109,39% Rp 155,37 miliar. Kalau hasil pendapatan dan laba bersih CTRS justru lebih beriringan. Jika selama 2010 pendapatan CTRS naik 51,56% menjadi Rp 593,3 miliar. Laba bersih CTRS juga mengalami peningkatan yang sama yaitu 52,62% jadi Rp 87,18 miliar. (Avanty N/Anna Suci P/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com