Sri Mulyani: Saya Sudah Bertemu Presiden

NUSA DUA, KOMPAS.com — Lama tidak muncul di ruang publik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan pada masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Pertama, kini muncul di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/4/2011). Direktur Pelaksana Bank Dunia ini hadir dalam pembukaan Pertemuan Menteri Keuangan ASEAN (AFMM) Ke-15.

Sri Mulyani yang mengenakan terusan batik motif bunga langsung dikerubungi wartawan media cetak dan elektronik sesaat setelah acara pembukaan itu usai. Penggagas reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan ini hanya berujar sangat singkat ketika ditanya media. Dia hanya berujar, "Saya sudah bertemu Presiden," ujarnya.

Pertemuan Menteri Keuangan ASEAN Ke-15 ini sendiri dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pergelaran ini, selain dihadiri Sri Mulyani, juga hadir Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Haruhiko Kuroda, Deputi Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Shinohara Naoyaki, lalu Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan, dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Selama di Bali, Sri Mulyani berencana menghadiri pertemuan antara Bank Dunia, ADB, dan IMF. Dia akan meninggalkan Bali pada Sabtu (9/4/2011).  

Dalam sambutannya, Presiden mengemukakan, sebagai Ketua ASEAN, perekonomian di kawasan masih menghadapi banyak tantangan. Ini antara lain masih berlanjutnya ketidakseimbangan global, adanya tekanan dari harga komoditas, kenaikan harga minyak, dan lonjakan dampak dari bencana alam serta perubahan iklim. Itu berdampak pada pasokan komoditas di kawasan.

"Memang, krisis ekonomi global dan kenaikan harga komoditas saat ini membutuhkan koordinasi kebijakan dan pengembangan kapasitas pengawasan global. Tantangan-tantangan itu mengancam pemulihan ekonomi global, keamanan pangan dan energi, serta pencapaian MDGs," tuturnya.