Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga Siap Suntik Mandala Rp 1 Triliun

Kompas.com - 20/05/2011, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keinginan PT Mandala Airlines untuk melanjutkan pengoperasian penerbangannya pada Mei 2011 ini tampaknya segera terwujud. Maskapai yang berhenti beroperasi sejak Januari 2011 itu sudah mendapatkan investor asal Singapura, yakni Tiger Airways Holdings Ltd.

Manajemen maskapai penerbangan murah asal Singapura itu mengaku telah menyepakati pembelian 33 persen saham Mandala. Masuknya investor ini terkait program restrukturisasi bisnis Mandala akibat kesulitan keuangan.

Tiger Airways saat ini dikendalikan oleh beberapa perusahaan. Akhir Maret lalu, 32,9 persen saham Tiger Airways dikuasai oleh Singapore Airlines Limited, lalu 8,1 persen dimiliki The Capital Group Companies Inc, dan 7,4 persen dimiliki Dahlia Investment Pte Ltd. Adapun sisanya dipegang oleh Schroder Investment Management Group.

Selain Tiger, PT Saratoga Investama Sedaya juga masuk menjadi investor di Mandala Airlines. Bahkan, Saratoga melahap 51 persen saham Mandala. Bos Saratoga, Sandiaga Uno, mengatakan, dia telah menandatangani perjanjian jual beli saham, Rabu (18/5/2011) silam.

Setelah perjanjian itu, komposisi pemegang saham Mandala terdiri dari Saratoga 51 persen, Tiger 33 persen, kreditor 15 persen, dan Indigo Partners 1 persen.

Sandiaga optimistis Mandala bisa kembali beroperasi Juni. Demi bisa terbang kembali, Saratoga akan menyuntikkan modal senilai 20 juta dollar AS. "Namun, kami siap menggelontorkan dana hingga Rp 1 triliun," ujar Sandiaga, Kamis (19/5/2011).

Sandiaga menambahkan, ia berminat masuk ke Mandala karena memiliki kedekatan pribadi. "Saya ini pelanggan Mandala," katanya. Selain itu, dia juga melihat pertumbuhan industri penerbangan masih prospektif.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan, hari ini (20/5/2011) Mandala akan mengumumkan calon investor yang masuk dan menanamkan modalnya. "Dirut Mandala datang ke kantor saya, Jumat akan announce programnya," ujar Herry.

Seperti diketahui, Mandala memang mencari investor untuk melunasi utang-utang kepada para kreditornya. Jumlah utang Mandala mencapai Rp 2,45 triliun kepada kreditor konkuren yang jumlahnya ratusan, dan utang kepada kreditor separatis, yaitu Bank Victoria, mencapai Rp 54,14 miliar. (Rizki Caturini, Mia Winarti Syaidah, Barlie Haliem Noe/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com