Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadangan Emas Dunia 170.000 Ton

Kompas.com - 24/08/2011, 14:55 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Jika Anda penasaran seberapa besar sebenarnya cadangan emas di seluruh dunia sejak zaman Mesir Kuno, maka jawabannya adalah setara dengan bangunan yang memiliki volume 2.000 meter kubik. Itu setara dengan 170.000 ton emas.

"Andai seluruh emas di dunia dikumpulkan di satu tempat, maka logam ini akan membentuk bangunan bervolume 2.000 meter kubik atau 170.000 ton. Itu sudah termasuk emas yang sudah digunakan di zaman Firaun sekitar 300 tahun sebelum masehi, emas yang belum digali dari perut bumi, hingga perhiasan emas yang sudah ada di toko emas," ujar Wakil Presiden untuk CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan), Sumber Daya Manusia, dan Keuangan di Unit Bisnis Tambang Emas PT Aneka Tambang (Antam), Carry Mumbunan di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet, Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu (24/8/2011).

. Menurut Carry, terbatasnya volume emas di dunia ini merupakan salah satu dasar mengapa logam berinisial Au ini begitu diperebutkan orang dan nilainya semakin meningkat. "Itulah yang membuat emas terus diburu dan harganya terus naik," katanya.

Salah satu tantangan terbesar Antam di dalam upaya sebagai perusahaan pertambangan yang kompetitif adalah level biaya tunai. Untuk komoditas feronikel, biaya tunai di tahun 2010 mencapai 5,58 dollar AS per pon, sementara untuk komoditas emas biaya tunai di tahun 2010 mencapai 597,37 dollar AS per toz (troy ounce).

Untuk komoditas feronikel, level biaya tunai Antam masih di atas rata-rata industri sebesar 4,95 dollar AS per pon, sementara untuk komoditas emas, dengan adanya penurunan produksi, level biaya tunai Antam juga masih berada di atas rata-rata dunia sebesar 616,11 dollar AS per troy ounce.

Pada tahun 2010, Antam berhasil mencapai sebagian besar target yang ditetapkan. Produksi emas dibawah target karena penurunan kadar bijih yang ditambang di Pongkor serta belum ditambangnya vein berkadar tinggi di tambang emas yang baru di Cibaliung.

Produksi emas Antam pada tahun 2010 tercatat 2.776 kg, yang terdiri dari 2.485 kg produksi Pongkor dan 291 kg produksi Cibaliung. Produksi emas Antam tahun 2010 lebih rendah dari target internal sebesar 3.080 kg karena lokasi produksi di Cibaliung belum mencapai lokasi yang memiliki kadar emas sesuai rencana.

Dengan adanya penghentian kegiatan perdagangan, maka volume penjualan emas pada tahun 2010 turun 49 persen dibandingkan tahun 2009 menjadi 6.561 kg.

Dengan penurunan volume penjualan tersebut, pada tahun 2010 pendapatan dari komoditas emas turun 45,5 persen dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp 2,35 triliun, meskipun harga jual emas pada tahun 2010 tercatat naik 26 persen dibandingkan tahun 2009 menjadi 1.227,50 dollar AS per troy ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com