Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Waktu di Awal dan Akhir Perdagangan Bursa

Kompas.com - 25/12/2011, 18:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masih mengkaji lamanya waktu tambahan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Tapi perpanjangan waktu akan dibagi, di jam pembukaan dan penutupan," ujar Noor Rachman, Kepala Biro Transaksi Lembaga Efek Bapepam-LK, Jumat (23/12/2011).

Misal, perpanjangan waktu perdagangan ditambah satu jam. Maka, waktu buka perdagangan akan maju 30 menit. Begitu pula pada penutupan perdagangan.

Saat ini jam perdagangan dibuka pada pukul 09.30 WIB dan ditutup pada 16.00 WIB. Sehingga, jika jam perdagangan ditambah satu jam, maka pembukaan akan dilakukan pada pukul 09.00 dan penutupan pada 16.30. Namun, Noor Rachman mengaku masih mengkaji lamanya waktu tambahan itu. Targetnya, awal 2012 mekanisme ini sudah bisa diaplikasikan.

Sebelumnya, Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pihaknya telah melakukan uji coba perdagangan (mock test) pada Maret 2011 lalu dengan memajukan jam perdagangan selama tiga puluh menit. Otoritas bursa mengklaim mock test itu berhasil dilakukan.

BEI juga tengah menyiapkan metode baru untuk untuk menentukan harga penutupan yang wajar. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya pembentukan harga semu menjelang penutupan (marking the close).

Sistem penentuan harga wajar penutupan yang akan digunakan sama seperti yang diterapkan ketika sebelum pembukaan perdagangan (pre opening).

Sekadar informasi, otoritas bursa melakukan pembentukan harga 10-15 menit sebelum pembukaan perdagangan melalui sistem yang dimilikinya. Harga tersebut diperoleh melalui sejumlah permintaan dan penawaran yang masuk sebelum pembukaan perdagangan.

Nah, rencananya, hal yang sama akan diterapkan menjelang penutupan perdagangan. Selama ini, harga pentupan ditentukan dari transaksi perdagangan. Dengan adanya metode pre-closing, maka transaksi yang terjadi setelah pembentukan harga oleh BEI tidak akan mempengaruhi level harga penutupan. (Amailia Putri Hasniawat/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com