Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Buruh Jangan Hanya Tuntut Upah

Kompas.com - 27/01/2012, 21:12 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rachmat Gobel meminta buruh jangan hanya sebatas menuntut kenaikan upah minimum. Ia meminta buruh juga bisa meningkatkan produktivitasnya. "Saya minta juga ke serikat pekerja jangan lupa produktivitas dan efisiensi. Oke kalau Anda mau minta naik sekian puluh persen, saya bisa memberikan nilai tambah sekian persen. Jadi, pembicaraan kita sama-sama memberikan nilai tambah. Ini yang saya lihat agak kurang dalam pembicaraan," ujar Rachmat, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (27/1/2012) malam.

Menurut Rachmat, ketika buruh memperjuangkan baik produktivitas maupun kenaikan upah itu akan terasa bagus. Akan menjadi kurang adil jika buruh hanya meminta kenaikan upah, sedangkan produktivitas tetap rendah.

Lebih jauh, Rachmat menerangkan, kenaikan upah ini sebenarnya berat bagi sejumlah perusahaan. Ada perusahaan yang biaya buruhnya sudah tinggi. Apalagi, pasar ekspor sedang tidak bagus. Otomatis perusahaan menurunkan harga demi menyesuaikan daya beli di negara tujuan ekspornya. "Belum lagi (pasar) Timur Tengah. Timur Tengah juga kena masalah dengan gejolak politiknya sehingga ekspornya terganggu sebetulnya," sebutnya.

Oleh karena itu, pengusaha akan menyerahkan masalah upah minimum ini ke pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan. "Kita mencari jalan tengah yang terbaik tanpa tuntut-menuntut," katanya.

Seperti diberitakan, hari ini, ruas tol Jakarta-Cikampek sampai Jumat sore ini terjadi kemacetan. Kemacetan diakibatkan ditutupnya ruas tol, antara lain di Km 31, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, seiring dengan massa buruh yang berkumpul di tengah tol sehingga kendaraan macet di kedua jalur, baik dari arah Cikarang menuju Cibitung maupun dari arah sebaliknya.

Aksi buruh di Kabupaten Bekasi ini terkait kisruh upah minimum Kabupaten Bekasi 2012. Buruh dan pekerja melampiaskan kekecewaan mereka dengan mogok kerja setelah PTUN Bandung mengabulkan sebagian gugatan Apindo Kabupaten Bekasi atas UMK 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Whats New
    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Whats New
    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Whats New
    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com