Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Proyek Selat Sunda Diteken Pekan Depan

Kompas.com - 31/01/2012, 14:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemerintah akan segera menandatangani kerja sama pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur Selat Sunda dengan Konsorsium Pemrakarsa. Rencananya, penandatanganan kerja sama akan dilakukan pekan depan.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengungkapkan, sesuai dengan amanat Perpres No.86 tahun 2011 tentang kawasan strategis dan infrastruktur Selat Sunda, pemerintah akan segera melelang tender investasi proyek ini.

Menurutnya, dalam satu hingga dua hari ini perjanjian kerja sama antara pemerintah dan Pemrakarsa sudah final. "Sehingga minggu depan sudah ada penandatanganan antara pemerintah dengan Pemrakarsa," ujar Djoko, Selasa (31/1/2012).

Setelah kerja sama antara Pemrakarsa dengan pemerintah ditandatangani, mulai saat itu hingga 24 bulan berikutnya Pemrakarsa bisa mulai melakukan studi kelayakan alias feasibility study mengenai desain dan anggaran, dan pelaksanaan tender.

Seperti diketahui, proyek pengembangan kawasan strategis ini dilaksanakan oleh Konsorsium Pemrakarsa yang terdiri dari BUMD di Banten dan Lampung yang bekerja sama dengan pihak swasta.

Pembangunan proyek kawasan strategis dan infrastruktur Selat Sunda ini diperkirakan akan menelan anggaran lebih dari Rp 120 triliun. Rinciannya, sebanyak Rp 100 triliun untuk pembangunan jembatan dan sisanya untuk pengembangan kawasan sekitar Jembatan Selat Sunda.

Djoko menuturkan, pemerintah berharap akan banyak pembiayaan yang datang dari investor, sehingga pemerintah tidak mengucurkan dana untuk proyek ini.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, rencananya pembiayaan untuk pembangunan proyek infrastruktur di kawasan Selat Sunda ini akan dicari melalui fasilitas kredit ekspor. "Ada alternatif negara-negara yang akan bekerja sama dengan kita," katanya. (Herlina KD/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com