Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin Mandala Jadi Maskapai Membanggakan Lagi

Kompas.com - 29/03/2012, 13:58 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Saratoga Capital Sandiaga Uno berniat mengembalikan maskapai Mandala Airlines menjadi maskapai yang berjaya seperti sebelumnya. Secara khusus, kata Sandiaga, Mandala yang mengambil konsep maskapai berbiaya murah akan menyasar kelas menengah Indonesia.

"Harapan kita dari Saratoga ini (Mandala) adalah maskapai yang pernah jaya dan tentunya kita ingin mengembalikan karya putra aset bangsa ini kembali jadi suatu maskapai yang bisa dibanggakan," ucap Sandiaga, di Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Ia menerangkan, usaha untuk memulai bisnis penerbangan dengan Mandala berawal dari mimpi. Ia pun berempati melihat sahabatnya Presiden Direktur PT Mandala Airlines Diono Nurjadin dirundung masalah. Padahal, menurut dia, maskapai yang berhenti beroperasi pada awal tahun 2011 itu sudah punya nama yang bagus.

"Sampai saat ini customer yang sangat loyal dari Mandala selalu bertanya kapan Mandala terbang lagi, kapan Mandala terbang lagi," sebut dia.

Saratoga pun akhirnya bergandengan tangan dengan maskapai Tiger Airways untuk mengelola Mandala. Sasaran konsumennya adalah masyarakat kelas menengah Indonesia. Pasalnya, kata Sandiaga, ekonomi Indonesia bertumbuh dengan baik. Dan, kelas menengah bertambah sebesar 7 juta orang setiap tahun selama 7 tahun terakhir.

"Jadi 49 juta kelas menengah yang baru, kelas menengah begitu mereka lahir mereka membutuhkan better health care, better education, dan juga mereka mulai melirik bagaimana travelling dan entertainment. Nah, ini yang kita harapkan kelas menengah jadi sumber pasar buat Mandala," sebut dia.

Ia pun melihat pertumbuhan traveller di Indonesia cukup mengesankan. Bahkan, ia menilai Terminal I Bandara Soekarno-Hatta bukan seperti bandara lagi, melainkan lebih mirip seperti terminal bus Kampung Rambutan. "Jadi angkanya 60 juta passenger pada tahun 2015 dan 75 juta pada tahun 2020. Dan ini angka yang berkesan dan menjadi pasar yang baik buat Mandala dengan konsep low cost carrier," tambah Sandiaga.

CEO Tiger Airways, Chin Yau Seng, pun menyatakan rasa bangganya berbisnis dengan Saratoga Group. "Dengan Tiger dan Saratoga bergabung dalam tim untuk melahirkan kembali Mandala, kami berharap bahwa (Mandala) dapat bertumbuh dan melayani lebih banyak masyarakat Indonesia," ucap Seng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

    SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

    Whats New
    Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

    Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

    Whats New
    Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

    Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

    Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

    Whats New
    Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

    Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

    Whats New
    BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    Whats New
    Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

    Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

    Whats New
    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Whats New
    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Whats New
    Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

    Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

    Whats New
    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Whats New
    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Whats New
    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com