Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandala Kukuh di Penerbangan Murah

Kompas.com - 15/05/2012, 21:12 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Mandala Air mengukuhkan diri pada tipe layanan penerbangan murah di Indonesia. Oleh karenanya, Mandala bertekad menambah jumlah pesawat yang digunakan sebanyak 10 unit hingga akhir tahun 2012.

"Karena pilihan bisnis kami LCC (low cost carrier/penerbangan berbiaya murah) maka jenis pesawat yang digunakan pun harus satu jenis. Pilihan kami adalah Airbus 320/318," kata pendiri Kelompok Usaha Saratoga sekaligus pemegang saham Mandala, Sandiaga Uno, di Jakarta, Selasa (15/5/2012).

Mandala pernah diberhentikan operasinya pada 13 Januari 2011. Saat itu, maskapai ini berkibar di 20 rute di seluruh Indonesia. Namun, akibat didera utang, Mandala tutup operasi. Pada April 2012, Mandala kembali "dihidupkan" oleh Tiger Airways yang berkolaborasi dengan Saratoga. Namun, rute yang 20 hilang, digantikan tiga rute baru, yakni Jakarta-Medan, Medan-Singapura, dan Jakarta-Kuala Lumpur.

Menurut Sandiaga, rencana pembelian 10 unit Airbus sedikit terkendala karena keterbatasan lahan di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Mandala belum mendapatkan izin untuk membuka rute baru akibat keterbatasan areal parkir pesawat.

"Dengan kondisi itu, ada kemungkinan rencana pembelian pesawat baru tersebut kami tinjau ulang dulu," ujarnya.

Layanan Mandala diberikan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Maskapai lain yang menggunakan terminal itu adalah LCC Air Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Whats New
    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Earn Smart
    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Whats New
    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Whats New
    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Whats New
    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Whats New
    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Whats New
    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Whats New
    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    Whats New
    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Whats New
    Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

    Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

    Whats New
    Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

    Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com