Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Widjaja Menggelorakan Properti Hijau

Kompas.com - 25/06/2012, 09:19 WIB

Oleh Abun Sanda

KOMPAS.com -- Saat diangkat menjadi Group Chief Executive Officer Sinar Mas Land, banyak kalangan yang bertanya-tanya, seperti apa kemampuan Michael Widjaja memimpin perusahaan raksasa properti ini? Apakah anak muda bisa membuat bisnis Sinar Mas lebih berkilau?

Jawabannya ditemukan beberapa waktu kemudian. Bumi Serpong Damai, sekadar menyebut satu usaha yang ditangani Michael, acap mendapat penghargaan dari lembaga properti dunia. Selain itu, ia juga mengajak semua anggota stafnya mulai mengembangkan green district, keberpihakan pada lingkungan hidup.

Untuk memenuhi asa ini, Michael menggerakkan seluruh potensi dan tiada henti mengajak para stafnya mencintai lingkungan setulus-tulusnya. Mencintai bukan karena disuruh atasan, melainkan lahir dari kecintaan pada lingkungan hidup.

Para pemain dan pemerhati properti kemudian paham bahwa Michael punya kapasitas spesifik, yakni mengembangkan isu strategis terarah. Lingkungan memang bukan isu baru. Namun, cara ia mewujudkan ide pelestarian lingkungan sangat atraktif. Anak muda yang lahir pada 9 Juli 1984 ini rela mengucurkan dana ekstra untuk merealisasikan green district.

Berikut petikan wawancara dengan Michael Widjaja di Jakarta, pekan lalu.

Mengapa lingkungan? Biar segera dapat perhatian publik?

Pilihan pada isu lingkungan bukan karena latah, melainkan karena ingin Sinar Mas Land ambil bagian dalam ikhtiar melestarikan lingkungan. Keinginan semua perusahaan properti kami menjadi pelopor mengembangkan bangunan prolingkungan, fasilitas publik bernapaskan lingkungan.

Ini kami lakukan dalam gerakan besar, berkelanjutan, dan dalam ritme sama. Kami lega pengakuan kepada kami terus mengalir, di antaranya Best Office Development di Kuala Lumpur (2011). Lalu di Hongkong, finalis untuk Sinar Mas Land Plaza di BSD City dan kampus ITSB di Kota Deltamas.

Gerakan terkini, membangun green district seluas 25 hektar. Di sini dibangun sebelas gedung dengan tinggi 5-6 lantai. Semua dikemas dalam konsep sangat ramah lingkungan. Ini pun sudah dapat penghargaan internasional di Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com