Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Deklarasi Jakarta" Tandai Kerja Sama Indonesia-Jerman

Kompas.com - 09/07/2012, 11:08 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional Rizal Afandi Lukman mengatakan, Indonesia-Jerman akan menuangkan rencana kerja sama di sejumlah bidang dalam bentuk deklarasi bersama. Deklarasi tersebut akan diberi nama "Jakarta Declaration".

"Potensi kerja sama sangat luas nanti akan di-announce deklarasi kerja sama secara menyeluruh atau comprehensive cooperation yang meliputi sektor bidang politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan perhubungan. Itu yang akan dituangkan dalam bentuk deklarasi bersama disebut Jakarta declaration," kata Rizal, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (9/7/2012).

Namun, ia belum bisa menyebutkan isi deklarasi secara detil. Pasalnya, isi deklarasi masih akan dibahas lebih lanjut oleh pemimpin kedua negara. Intinya, kata Rizal, kerja sama mencakup bidang perdagangan dan investasi. Potensi kerja sama di dua bidang itu masih cukup besar. Nilai perdagangan kedua negara masih 6,69 miliar dollar AS.

Rizal berharap, nilai perdagangan itu akan meningkat dengan disepakatinya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia-Uni Eropa nanti.

"Dengan dibentuknya CEPA Indonesia-EU tentu akan meningkatkan perdagangan dua negara yang selama ini nilainya sudah 6,69 miliar dollar AS yang masih terbatas," lanjutnya.

"Jadi 5 plus 3 nanti itu akan ada masuk dalam butir-butir joint declaration. Jadi ini merupakan kepentingan kita yang juga ternyata dirasakan merupakan kepentingan di pihak Jerman," kata Rizal.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Pemerintah Indonesia akan bekerja sama dengan Jerman dalam sejumlah sektor. Salah satunya adalah sektor transportasi.

"Kita menyiapkan bahan-bahan untuk pertemuan bilateral Bapak Presiden dengan Jerman. Masukan-masukan dari para menteri terkait terutama hubungan kita akan ditekankan untuk 5 plus 3 sektor," ujar Hatta.

Ia menyebutkan, lima plus tiga sektor itu adalah sektor perdagangan, investasi, dan pengembangan; sektor kesehatan; sektor riset dan teknologi; sektor pendidikan; dan sektor pertahanan.

"Kemudian plus 3 itu adalah food security, energy security, dan transportasi. Semua kerja sama ini akan ditekankan betul," papar Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com