Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2012, 19:27 WIB

KOMPAS.com - saat hamil, perempuan sering takut melakukan olahraga. Takut kalau justru membahayakan kehamilannya, apalagi di awal-awal kehamilan. Padahal, para ahli justru menyarankan ibu hamil berolahraga sedini mungkin.

Olahraga wajib dilakukan bagi ibu hamil yang sejak awal sudah memiliki kelebihan bobot tubuh. Selain itu, ibu hamil juga disarankan tidak bertambah terlalu banyak bobot tubuhnya. Sebab, Kelebihan berat badan sebelum hamil atau kenaikan berat badan saat kehamilan yang terlalu banyak, meningkatkan risiko cacat lahir, memiliki bayi terlalu besar yang membutuhkan bedah caesar.

Karena lebih sulit untuk latihan rutin pada saat memasuki usia kandungan trimester ketiga, maka sejak awal kehamilan ibu hamil disarankan memulai aktivitas olahraganya. Selain olahraga, ternyata diet juga baik buat ibu hamil. Para ahli menyadari, diet (pengaturan pola makan) dan olahraga merupakan rumus yang benar dalam menjaga bobot tubuh. Diet dimaksudkan bagi ibu hamil adalah pola makan yang berimbang. Makan untuk dua orang bukan berarti sekali makan makan dua porsi, melainkan makan lebih banyak (sekitar 200-300 kalori perhari). Paling penting  yang perlu diperhatikan adalah kualitasnya. Ibu hamil wajib mengasup makanan padat gizi. Sayur, buah, kalsium, protein semua wajib dipenuhi. Sama dengan olahraga, diet juga sebaiknya dilakukan dari awal masa kehamilan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam BJOG: International Journal of Obstetrics and Gynecology, menemukan fakta bahwa calon ibu yang rutin berolahraga di masa awal kehamilannya mampu menjaga bobot tubuhnya sesuai dengan yang dianjurkan para ahli kesehatan. Hal ini wajib Anda perhatikan baik-baik, mengingat 44 studi yang serupa,
sebelumnya diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa diet selama kehamilan aman bagi calon ibu dan tidak membawa risiko untuk bayi.

Para peneliti dalam studi BJOG meneliti satu kelompok perempuan yang diberikan porsi latihan mingguan selama kehamilan, di bawah pengawasan dan konseling tentang berat badan, tak ketinggalan dan tambahan latihan rumah. Hasilnya, ternyata menunjukan penambahan berat badan yang wajar selama kehamilan.Tambahan fakta lainnya, bahwa bayi yang lahir dari ibu-ibu ini juga sehat. Ini menunjukan bahwa olahraga itu aman bagi bayi. Nah, bagi Anda yang saat ini sedang hamil konsultasikan dengan dokter Anda tentang jadwal latihan yang aman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com