JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), R Priyono, Jumat (20/7/2012), melantik empat pimpinan BP Migas yang baru.
Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi, dan menjawab tuntutan situasi yang membutuhkan penyegaran dan semangat baru.
Sebelumnya, pelantikan itu dijadwalkan dilaksanakan Kamis (19/7/2012), tetapi ditunda. Penundaan itu menimbulkan rumor, adanya mosi tidak percaya dari jajaran eselon satu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terhadap Menteri ESDM Jero Wacik.
Pejabat di jajaran pimpinan BP Migas yang dilantik hari ini adalah J Widjonarko sebagai Wakil Kepala BP Migas, menggantikan Hardiono yang diangkat menjadi tenaga ahli badan pelaksana itu.
Gde Pradnyana dilantik menjadi Deputi Pengendalian Operasi menggantikan Rudi Rubiandini yang telah menjadi Wakil Menteri,
Gerhard M Rumeser dilantik menjadi Deputi Umum menggantikan posisi Widjonarko. Sementara Widhyawan Prawiraatmadja menjadi Deputi Perencanaan menggantikan Haposan Napitupulu yang diangkat menjadi Tenaga Ahli.
"Tantangan di luar cukup banyak. Dmikian pula di internal yang tidak sederhana, karena itu kita perlu perubahan karena situasi juga sudah berbeda. Dengan adanya darah baru sekarang ini, maka rencana besar BP Migas ke depan harus direalisasikan, dan pembentukan tim yang kuat harus dilakukan," kata Priyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.