Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Ingin Inalum Sepenuhnya Kembali ke Indonesia

Kompas.com - 03/08/2012, 10:48 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya meminta Jepang mengakhiri kepemilikannya di PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Nantinya, ia berharap, Inalum bisa kembali ke Indonesia sepenuhnya terlebih dahulu.

"Kalau posisi Pemerintah masih dalam diskusi. Kalau dari Kementerian Keuangan memang meminta supaya ada pengakhiran dari kepemilikan Jepang. Dan ini semua sesuai dengan master agreement," sebut Agus, di Kantor Menko Perekonomian, Jumat (3/8/2012).

Dia menyebutkan, dalam master agreement jelas disebutkan bahwa 10-15 tahun yang lalu, Jepang diberikan kesempatan untuk melakukan investasi tambahan. Bila investasi tambahan tidak dilakukan maka kepemilikan Jepang secara otomatis dianggap berakhir pada tahun 2013.

Sekarang, yang utama adalah kepemilikan 58,9 persen saham Inalum oleh Nippon Asahan Aluminium (NAA) kembali ke Pemerintah secara penuh. Selanjutnya, Agus menjelaskan, bisa ada kemungkinan Jepang meminta porsi, kemungkinan ada tender secara terbuka, atau diberikan opsi untuk BUMN.

"Yang utama kembali dulu ke Pemerintah, penuh. Mungkin dari pihak Jepang mengusulkan supaya ada sebagian porsi untuk Jepang, kami me-recommend untuk sepenuhnya kembali ke Indonesia dulu," papar dia.

Namun, keinginan Kemenkeu tersebut masih harus diputuskan dalam rapat. "Ya kita harus terus berusaha kan Anda juga mengikuti masa kita nggak bisa menguasai sesuatu yang jelas sesuai dengan kontrak harus jatuh ke Indonesia," pungkas Agus.

Untuk diketahui, kontrak kerja sama Indonesia dengan Jepang dalam Inalum bakal berakhir pada Oktober tahun depan. Pemerintah pun sudah ancang-ancang mengambil alih 58,9 persen saham Inalum dari kepemilikan Nippon Asahan Aluminium (NAA) dengan menyiapkan anggaran hingga Rp 7 triliun. Investor yang berminat membeli inalum tersebut adalah NAA sendiri yang masih melobi untuk memperpanjang kontrak.

Selain itu, National Aluminium Company (Nalco) yang merupakan produsen alumunium asal India juga menyatakan siap membeli saham Inalum. Bahkan, Nalco kabarnya sudah melakukan presentasi di depan Pemerintah Indonesia mengenai rencana pengambilalihan Inalum tersebut.

BL Bagra, pimpinan Nalco, mengakui perusahaannya memang berminat mengambil alih Inalum. Pihaknya kini tengah menunggu kabar dari Pemerintah Indonesia. "Apakah Indonesia akan menawarkan kami bagian saham atau memberikan lagi ke Jepang, kami tidak tahu," ujar Bagra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com