Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Berpeluang Investasi di Indonesia?

Kompas.com - 11/08/2012, 13:12 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keinginan Foxconn International Holding untuk berinvestasi di Indonesia membuat Apple kemungkinan juga akan berinvestasi di Tanah Air. Selama ini Foxconn adalah pemanufaktur gadget terkemuka besutan Apple maupun Motorola.

Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Tikno Sutisna menjelaskan, pihaknya akan dijadwalkan bertemu tim teknis Foxconn untuk membicarakan hal-hal teknis terkait investasi pemanufaktur produk Apple tersebut di Tanah Air. Namun, menurut Tikno, pembicaraan tersebut memang belum mengerucut tentang sesuatu hal. Khususnya kemungkinan Foxconn bisa memproduksi produk-produk Apple di Tanah Air. Kendati demikian, peluang tersebut tentu ada.

"Semua kemungkinan bisa karena Foxconn itu kan brand-nya ada beberapa (Apple, Motorola), jadi apa pun bisa," kata Tikno di Jakarta, Jumat (10/8/2012).

Meski ada peluang Apple akan investasi di sini, Tikno belum berbicara sampai ke tahap tersebut. Saat ini yang terpenting adalah melakukan diskusi dengan Foxconn terkait investasinya lebih detail di Indonesia.

Dengan demikian, Foxconn dan Inti akan mendapatkan keuntungan bersama terkait investasi perusahaan pemanufaktur Apple tersebut. Hal ini disebabkan visi dan misi kedua perusahaan ini cenderung sama, yaitu membuat ekosistem teknologi di dalam suatu negara.

"Soal Apple mau investasi di sini, kita tidak mau terlalu mengekspos ini," jelasnya.

Keinginan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero untuk kembali membuat ponsel tampaknya kian mulus. Pekan depan, Inti akan bertemu tim teknis dari Foxconn International Holding.

Sekadar catatan, Menteri Perindustrian MS Hidayat memastikan Foxconn akan mulai berproduksi secara assembling (perakitan) pada Desember 2012. Dalam satu-dua bulan ini Foxconn berkonsentrasi dengan realisasi investasi pabrik assembling, yang akan beproduksi akhir tahun ini. Sementara pada Juli tahun depan, Foxconn meminta peresmian investasi tahap pertama.

"Minggu depan tim teknis Foxconn bakal datang ke Indonesia untuk menyelesaikan keperluan yang lebih detail terkait investasi ini," jelas Hidayat.

Untuk mempercepat proses realisasi investasi tersebut, Hidayat menuturkan, pihaknya tengah bekerja sama melalui pembentukan tim bersama Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Tim antardepartemen ini akan menggelar regular meeting dengan tim teknis. Kami berharap Foxconn segera merakit produk pada Desember dan Juli (2013) sudah bisa mengeluarkan produknya ke pasar," jelasnya.

Sekadar informasi, investasi tahap pertama pembangunan pabrik Foxconn membutuhkan area seluas 50 hektar. Pabrik Foxconn itu akan diletakkan di sekitar Jakarta dan Banten. Sedangkan sisanya untuk tahap kedua dan ketiga masing-masing membutuhan area 200 hektar. Hidayat menambahkan, ketiga lokasi ini (tahap I-III) bisa berbeda provinsi, tetapi masih di berada di Pulau Jawa.

Proyek Foxconn asal Taiwan tersebut memiliki nilai investasi mencapai 10 miliar dollar AS dalam jangka waktu 5-10 tahun. Rencananya, proyek akan dilakukan dalam tiga tahap. Proyek ini akan menyerap 300.000 tenaga kerja dari semua level keahlian. Khusus untuk engineer, Foxconn membutuhkan 60.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Whats New
    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Whats New
    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Whats New
    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Whats New
    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Whats New
    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Rilis
    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Whats New
    Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

    Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com