Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRTI: Kerjasama Indosat dan IM2 Sudah Sesuai UU

Kompas.com - 15/11/2012, 20:38 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia atau BRTI menilai pola kerja sama penyediaan akses internet antara PT Indosat Tbk dan anak usahanya PT Indosat Mega Media (IM2) sudah sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Indosat bertindak sebagai penyelenggara Jaringan Telekomunikasi 3G yg memakai frekuensi di 2.1 Ghz sedangkan IM2 adalah penyelenggara jasa koneksi Internet.

"Tidak ada yang dilanggar dalam kerja sama antara Indosat dan IM2, semuanya legal, dan memang trend teknologinya membuka peluang kesana," kata Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono di Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Kejaksaan Agung tengah mengusut dugaan penyalahgunaan frekuensi 3G yang diduga merugikan negara hingga Rp 3,8 triliun. Mantan Direktur Utama PT Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Nonot, layanan internet dengan model bisnis yang sama antara Indosat dan IM2, diberikan oleh ISP dalam berbagai bentuk melalui jaringan telekomunikasi wireline (dengan kabel), wireless (tanpa kabel), ataupun satelit.

Misalnya, kerja sama Indosat dengan CBN dengan merek dagang CBN Mobile (wireless), CBN dan PT Telkom Tbk dengan merek CBN ADSL dan CBN Dial Up (wireline), IM2 dan Telkom dengan merek IndosatNet (wireline), PT XL Axiata Tbk dan Quasar dengan merek MobileQu (wireless), kerja sama antara Bakrie Connect dan PT Bakrie Telecom dengan merek AHA (wireless), dan ratusan contoh kerjasama lainnya.

Kerja sama Indosat dan IM2 dalam bentuk wireless dengan merek dagang Broom. Pernyataan Nonot menegaskan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring sebelumnya.

Pada beberapa kali kesempatan, Menteri Kominfo menyatakan kerjasama Indosat dan IM2 tidak bertentangan dengan Undang-Undang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com