Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKKS Optimistis Peralihan Fungsi BP Migas Lancar

Kompas.com - 17/11/2012, 09:53 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com — Sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) utama mengaku optimistis bahwa proses peralihan fungsi Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) berjalan mulus. Hal ini ditandai kecepatan pemerintah dalam merespons putusan Mahkamah Konstitusi terkait pembubaran BP Migas.

Demikian disampaikan Wakil Presiden Asosiasi Perminyakan Indonesia Sammy Hamzah, seusai pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Jumat (16/11/2012)  sekitar pukul 22.30, di Badung, Bali.

"Kami apresiasi terhadap pemerintah atas apa yang dilakukan sampai saat ini untuk menghindari kevakuman kegiatan usaha hulu migas. Ini undangan mendadak, tetapi kami anggap sangat penting untuk menunjukkan komitmen kami. Fokus kami adalah tetap pada operasional," ujarnya menegaskan.

"Salah satu hal yang kami sangat senang, selain respons pemerintah, ke depannya, kami sepakat dari asosiasi untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk secara bertahap melihat apa yang perlu diperbaiki ke depannya," ujarnya. Untuk itu, Asosiasi Perminyakan Indonesia siap memberikan masukan kepada pemerintah mengenai berbagai hal yang perlu diperbaiki dalam industri migas.

Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Lukman Mahfoedz menambahkan, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pembubaran BP Migas mengejutkan bagi kalangan pelaku usaha migas. "Akan tetapi, kami bersyukur pemerintah dengan cepat dan tanggap mengatasi hal ini," kata dia.

Pada Rabu (14/11/2012) pagi, sebagian besar CEO perusahaan migas yang tergabung dalam Asosiasi Perminyakan Indonesia berkumpul. Secara intensif, mereka berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, yakni dengan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini dan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Evita H Legowo.

"Sejak pagi itu, kami mendapat jaminan, pemerintah akan ambil langkah-langkah tegas. Siang harinya kami bertemu dengan Dirjen Migas di Kantor Kementerian ESDM, kami kaget karena diberi tahu bahwa Peraturan Presiden akan ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujarnya.

"Kami lega dengan kecepatan bertindak jajaran Kementerian ESDM. Berdasarkan pengamatan itu, kami, semua KKKS, percaya diri bahwa ini semua bisa dijalankan dengan baik," ujarnya. Bagi Medco Energi Internasional selaku perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek Indonesia ataupun internasional, level kepercayaan diri ini penting bagi investor atas perjanjian-perjanjian yang dibuat.

"Kami telah memberikan keterangan dan bisa diterima dengan baik oleh para investor kami," kata Lukman yang juga menjadi pengurus Asosiasi Perminyakan Indonesia. Pihaknya percaya pemerintah cepat tanggap utk mengatasi hal ini. "Komitmen industri untuk terus menghasilkan minyak dan pasokan energi yang dibutuhkan bisa terus dijalankan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Whats New
    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Whats New
    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Whats New
    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Whats New
    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com