Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Indonesia Harus Kurangi Ketergantungan pada Asing

Kompas.com - 18/11/2012, 13:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan bangsa Indonesia harus bisa mengurangi ketergantungan pada pihak asing agar menjadi bangsa yang mandiri.

"Mengapa negara kita sangat tergantung dari luar negeri? Jawabannya karena saat itu kita kurang sumber daya manusia (SDM), kurang modal dan kurang pengetahuan," kata Dahlan saat memberi sambutan di acara Perhimpunan Mahasiswa Teknik Indonesia (PMTI) ke-X dan Temu Ilmiah Mahasiswa Teknik Indonesia (TIMTI) ke-16 di Anjong Mon Mata Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Minggu (18/11/2012).

TIMTI ke-16 ini berlangsung dari tanggal 18 hingga 28 Nopember 2012 dan dihadiri 27 delegasi yang terdiri dari 500 orang dari berbagai universitas di Indonesia. Acara ini berlangsung setiap dua tahun sekali.

Meskipun demikian, lanjut Dahlan, dia menilai kondisi saat ini sudah mulai berubah. Jumlah SDM, modal dan pengetahuan masyarakat Indonesia juga sudah meningkat. "Masalahnya, kok masih saja Indonesia bergantung kembali ke luar negeri?," jelasnya.

Dahlan menilai bahwa masyarakat Indonesia harus berubah dan harus siap menjadi agen perubahan (agent of change). Hal itu dilakukan agar masyarakat Indonesia biar mandiri dan siap menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

"Berarti di sini perlu perubahan atau keberanian kita untuk menyinergikan potensi yang ada untuk dikelola menjadi sumber kebangkitan Indonesia," tambahnya.

Dahlan menilai untuk bisa melakukan keberanian, masyarakat harus berani bertindak dan berubah. Dahlan berpendapat, masyarakat Indonesia perlu memulainya dari sekarang.

"Jangan ditunda-tunda lagi, tentang apa saja yang kita sudah bisa lakukan. Sehingga secara perlahan dan pasti, kita suatu saat akan tegak dan jadi bangsa yang mandiri," tambahnya.

Dahlan juga berpesan agar mahasiswa teknik tidak main politik, tetapi lebih berfokus pada bidang masing-masing. "Sehingga mahasiswa ini akan menjadi ahli-ahli tehnik yang sangat dibutuhkan bangsa ini," jelasnya.

Baca Juga:
Inggris: RI Pasar yang Sangat Potensial
Mengapa BP Migas Dibubarkan?

BI Cabut Izin 28 Pedagang Valas

Simak kisah Dahlan Iskan lainnya di Topik Sepak Terjang Dahlan Iskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

    Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

    Spend Smart
    Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

    Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

    Whats New
    Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

    Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

    Whats New
    Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

    Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

    Whats New
    Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

    Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

    Whats New
    Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

    Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

    Earn Smart
    Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

    Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

    Whats New
    Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

    Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

    Whats New
    Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

    Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

    Whats New
    Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

    Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

    Whats New
    IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

    IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

    Whats New
    Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

    Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

    Work Smart
    Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

    Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

    Whats New
    Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

    Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

    Whats New
    Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

    Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com