Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Akan Impor Beras Lagi?

Kompas.com - 03/01/2013, 13:18 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) masih mempertimbangkan rencana untuk impor beras di tahun ini. Sebab, stok beras hingga akhir tahun masih dinilai cukup.

Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoesa menjelaskan ada tiga faktor utama yang bisa menentukan Bulog bisa melakukan impor beras.

"Untuk bisa melakukan impor beras itu ada tahapannya. Tidak bisa sejak awal diputuskan harus impor," kata Sutarto saat konferensi pers di kantornya Jakarta, Kamis (3/1/2013).

Pertama, perkembangan harga beras yang akan ditentukan dari permintaan dan penawaran (supply and demand). Saat ini, harga pokok penjualan (HPP) beras dari Bulog ke petani sebesar Rp 6.600 per Kg. Namun, pada saat musim paceklik nanti atau yang biasa terjadi di sekitar Februari-Maret, maka HPP bisa mencapai Rp 7.600 per Kg.

"Itu berdasarkan harga grosir. Yaitu HPP semula ditambah sekitar Rp 900-1.000 per Kg," tambahnya.

Kedua, ramalan produksi beras. Ini tergantung dengan kondisi cuaca dan bencana alam. Sebab, saat 2007 lalu pernah ada 100 ribu hektar sawah terendam banjir dari luapan sungai Bengawan Solo, mulai dari Solo hingga Gresik. Akibatnya stok 400 ribu beras menjadi kosong karena gagal panen. Ini juga disebabkan karena musim paceklik yang biasa terjadi sekitar Februari hingga Juni. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi stok beras nasional.

Ketiga, stok beras di Bulog. Sampai saat ini stok beras di Bulog masih aman. Posisi hingga 31 Desember 2012 lalu, stok beras untuk tahun ini masih 2.276.505 ton. Stok tersebut masih cukup untuk memenuhi kebutuhan 8,35 bulan penyaluran rutin.

"Jadi akan kita lihat produksi beras di masyarakat anjlok atau tidak, harganya stabil atau tidak dan stok di Bulog mulai tergerus atau tidak. Apalagi stok beras di Bulog harus minimal 2,2 juta ton. Kalau kurang, baru kita boleh impor," tambahnya.

Bila melihat kondisi tersebut dan stok beras di Bulog masih aman, maka Bulog memperkirakan tidak akan melakukan impor beras dalam waktu dekat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com