Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari Setahun, Yusuf Mansur Kumpulkan Rp 24 M (2)

Kompas.com - 19/04/2013, 14:30 WIB

KOMPAS.com — Dalam membuka usaha investasi, Ustaz Yusuf Mansur ternyata mendapat respons positif dari masyarakat. Bisnis yang dirintisnya kurang dari setahun itu sudah mampu mengumpulkan dana masyarakat senilai Rp 24 miliar.

Saat ditemui KONTAN, Yusuf mengaku, bisnis yang dirintisnya itu dimulai pertengahan tahun 2012. Namun, hingga kini masyarakat yang berhasil digaetnya menjadi investor sudah mencapai ribuan orang.

“Baru mulai pertengahan tahun lalu. Untuk anggota yang daftar di Patungan Usaha sudah lebih 2.000 member," ujar Yusuf kepada KONTAN, Kamis (18/4/2013).

Yusuf bilang, untuk investasi skema Patungan Usaha, mewajibkan investor membayar Rp 12 juta agar bisa menjadi anggota dan ambil bagian dari bisnisnya. "Jadi tinggal kalikan saja 2.000 member kali Rp 12 juta," jelasnya. Itu artinya dana yang dikumpulkan sudah sebanyak Rp 24 miliar.

Sementara itu, skema investasi dengan skema Patungan Aset belum berhasil mendulang dana seperti yang diperoleh yang diperoleh skema Patungan Usaha. "Dana yang dikumpulkan dari skema investasi Patungan Aset masih kurang dari Rp 1 miliar," ujarnya.

Sayang, Yusuf tidak menjelaskan berapa orang yang sudah berpartisipasi dalam bisnis Patungan Aset tersebut. Namun begitu, mengacu pada situs webnya, Yusuf Mansur berhasil menggaet 365 investor di investasi berbentuk Patungan Aset itu.

Sebagai informasi, dana investasi dari Patungan Usaha digunakan untuk mengakuisisi sebuah hotel dan apartemen di dekat Bandara Soekarno-Hatta. Proyek pertamanya, Hotel Topas, sudah berhasil diakuisisi senilai Rp 180 miliar.

Sedangkan untuk Program Patungan Aset, pihaknya membelikan sebuah tanah kosong. Untuk proyek perdana program investasi ini, Yusuf menggunakan dana masyarakat untuk membeli tanah seluas 4,7 hektar (ha) yang berlokasi di dekat Bandara Soekarno-Hatta, tidak jauh dari Hotel Topas tersebut.

Dalam menjalankan kedua bisnisnya tersebut, Yusuf Mansur memasarkan lewat situs web http://yusufmansur.com/pa/ dan juga melalui http://www.patunganusaha.com. Terkadang ia juga mengajak masyarakat lewat akun Twitter pribadinya di @Yusuf_Mansur. (Bersambung ke: Mimpi Yusuf Mansur di Bisnis Investasi (3)
(Oginawa R Prayogo/Kontan)

Baca sebelumnya: Simak Cara Investasi ala Ustad Yusuf Mansur (1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com