JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menyiapkan 15,5 juta kartu untuk dibagikan kepada masyarakat miskin penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Armida Alisjahbana mengatakan sebanyak 15,5 juta itu akan dibagikan ke rumah tangga yang mendapatkan dana kompensasi BBM.
"Mekanisme dan sistem penyaluran dana kompensasinya diperbaiki. Nantinya menggunakan sistem kartu," jelas Armida di Kantor Presiden, Selasa (14/5/2013).
Armida menjelaskan, kartu khusus ini akan dicetak dan dibagikan oleh kantor Semua masyarakat yang berhak mendapatkan dana kompensasi akan menggunakan kartu ini untuk mendapatkan bantuan, baik itu beras untuk rakyat miskin (Raskin), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Saatini, kartu pembagian kompensasi itu masih dalam proses percetakan dan akan dibagikan saat pemerintah mulai menyalurkan dana kompensasi. Adapun yang menjadi koordinator keseluruhan dalam pembagian dana kompensasi ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono. Untuk program BSM akan langsung ditangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan dibagikan melalui sekolah masing-masing.
Armida menjelaskan, program bantuan sosial ini akan terus berlanjut hingga tahun 2014, kecuali program khusus seperti BLSM yang rencananya cukup dilaksanakan empat sampai lima bulan pasca BBM naik. Program-program khusus ini selain BLSM lainnya adalah program pembangunan infrastruktur pengadaan air bersih dan sanitasi. (Noverius Laoli/ Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.