Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Menkeu Baru, Hatta: Tunggu Presiden

Kompas.com - 15/05/2013, 16:06 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perekonomian Hatta Rajasa masih enggan berkomentar soal sosok yang akan menjadi menteri keuangan definitif, pengganti Agus Martowardojo. Saat ini, seluruh keputusan ada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya, Hatta pernah menjelaskan bahwa Presiden akan mengumumkan nama untuk menteri keuangan definitif dalam pekan ini. Namun hingga saat ini, Presiden belum juga memutuskan. "Nanti, tunggu Presiden saja (yang mengumumkan)," kata Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Seperti diberitakan, Hatta juga pernah menjelaskan bahwa menteri keuangan yang baru masih dari kalangan anggota kabinet saat ini. Namun, Hatta masih enggan menyebut namanya. "Tunggu saja sampai dilantik besok. Yang jelas masih dalam lingkungan kabinet kita dan dia yang jelas bukan dari partai politik," kata Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (13/5/2013).

Hatta menganggap bahwa sosok menteri keuangan yang baru ini merupakan sosok dari kalangan profesional. Sebab, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin agar posisi menteri keuangan tidak dijabat dari kalangan partai politik.

Hatta menambahkan, kriteria menteri keuangan yang baru, seperti yang disampaikan oleh Presiden, adalah sosok yang memiliki integritas dan kapabilitas, yang dalam hal ini menggeluti dan mengerti dunia keuangan secara penuh dan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi secara utuh.

Di sisi lain, menteri keuangan adalah sosok yang harus mampu menjaga kebijakan-kebijakan yang terkait dengan insentif fiskal dan khususnya tentang investasi. "Sehingga menteri keuangan ini pun harus mampu membangun iklim investasi yang baik," tambahnya.

Disinggung soal Chatib Basri yang akan menjabat sebagai menteri keuangan yang baru, Hatta pun enggan berkomentar, "Tunggu saja besok. Sekaligus akan dilantik Presiden," katanya.

Hal ini diungkapkan Hatta menanggapi santernya kabar yang menyebutkan bahwa Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri akan menjadi menteri keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Whats New
    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Earn Smart
    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Earn Smart
    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Whats New
    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com