Investor Cemas Pemangkasan Stimulus The Fed

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor global cenderung cemas dan khawatir menantikan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, mengenai kemungkinan pemangkasan besaran stimulus. Situasi menunggu ini diperkirakan cenderung membuat pasar modal mengalami koreksi.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar menunggu apakah The Fed akan mengubah posisi stimulus dari sekarang sebesar 85 miliar dollar AS. Hal itu akan diputuskan dalam pertemuan pada 18-19 Juni 2013.

"Sedangkan stimulus dari Bank Sentral Jepang tampaknya tidak mengkompensasi pemangkasan dari the Fed," kata Lana di Jakarta, Senin (17/6/2013).

Beberapa data mendukung kemungkinan langkah the Fed tersebut. Misalnya data jobless claims masih terus turun dan penjualan ritel yang meningkat. Selain itu, juga ada keyakinan konsumen pada Juni ini yang naik tertinggi dalam enam tahun terakhir dan industrial production index tidak berubah.

Lana memerkirakan Indeks Dow yang tercatat turun bisa diikuti pasar Asia awal pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,70 persen dan Indeks S&P 500 melempem 0,59 persen.