Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sentimen Positif, IHSG Diramal Menguat

Kompas.com - 18/06/2013, 09:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (17/6/2013) ditutup menguat 13,760 poin atau naik 0,29 persen menjadi 4.774,505, setelah bergerak dalam rentang 52 poin. Namun nilai transaksi di pasar reguler turun menjadi Rp 5,18 triliun dibandingkan rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp 7,6 triliun.

Penurunan nilai transaksi ini mencerminkan bahwa pelaku pasar cenderung wait and see menunggu sentimen positif dari domestik maupun ekternal. Dari domestik misalnya, investor menginginkan adanya kepastian mengenai kenaikan harga BBM.

Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini (18/6/2013) akan bervariasi dalam rentang konsolidasi, dengan kecenderungan melanjutkan penguatan. Menurutnya, IHSG hari ini akan menguji resisten di level 4.810.

David menilai, ada beberapa faktor positif yang dapat mengerek kinerja bursa. Salah satunya, sinyal positif dari Wall Street tadi malam di mana indeks DJIA dan S&P 500 masing-masing menguat 0,73 persen dan 0,76 persen, masing-masing ditutup di level 15179,85 dan 1639,04.

Selain itu, "Pelaku pasar juga tengah mengantisipasi hasil pertemuan the Fed yang akan dimulai Selasa ini, terutama terkait isu mengenai kelanjutan program stimulus," ungkap David, Selasa (18/6/2013). Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada kisaran support di 4.720-4750 dan resisten di 4.810-4.850.

Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan saham SSIA dan ASRI pada posisi buy; saham MAPI, CPIN, MAIN, RALS dan BMTR pada posisi trading buy; serta saham PTRO dan SMCB pada posisi buy on weakness.

Senada, analis Trust Securities Reza Priyambada mengungkapkan, positifnya laju bursa saham Asia dan positifnya pembukaan bursa saham Eropa, secara tidak langsung cukup berimbas pada penguatan IHSG. Di sisi lain, berlangsungnya sidang Paripurna DPR untuk menentukan kebijakan kenaikan harga BBM turut ditunggu pelaku pasar.

Pelaku pasar, kata Reza, juga mencoba sedikit berspekulasi terhadap pertemuan The Fed yang akan mempertahankan tingkat suku bunga rendah dan membahas kelanjutan program stimulus mereka. "Harga saham-saham di Asia sudah sangat murah dan adanya kemungkinan rebound membuat pelaku pasar mencoba sedikit berspekulasi melakukan akumulasi secara bertahap," kata dia.

Karena itu, Reza memperkirakan IHSG akan berada pada support di level 4.715-4.760 dan resisten di posisi 4.810-4.827.  "Laju positif ini dapat berlanjut asalkan asumsi tidak berlarut-larutnya sentimen ketidakjelasan di dalam negeri tidak terjadi," kata dia.

Untuk itu, imbuh Reza, kewaspadaan tetap harus dijaga untuk beragam kemungkinan yang akan terjadi yang dapat menghambat terbentuknya pola kenaikan di bursa. Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, Reza merekomendasikan antara lain saham CPIN, BMTR, BBCA, dan AKRA.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com