"BLSM sebesar Rp 150.000 diberikan pemerintah sebagai bentuk kompensasi pemerintah atas penyesuaian harga BBM kepada masyarakat yang terkena dampak secara langsung atas perubahan harga tersebut," kata Hatta di Kantor PT Pos Mampang Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (22/6/20130.
Hatta menambahkan, hal yang perlu digarisbawahi terkait pemberian BLSM adalah sifatnya yang sementara, yaitu selama empat bulan sejak ditetapkannnya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 dan solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 18/2013.
"Oleh karena itu masyarakat yang menjadi sasaran BLSM juga harus menyesuaikan diri dengan penyesuaian tersebut karena BLSM bersifat sementara," kata dia.
Pemerintah, lanjut Hatta, menyadari dampak langsung terhadap daya beli masyarakat miskin sehingga BLSM diberikan untuk mengurangi limbung yang dialami masyarakat. Dana BLSM sekitar Rp 6 triliun untuk periode empat bulan akan diberikan secara bertahap di 14 kabupaten/kota yang penyalurannya berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia di Jakarta, Palembang, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjar masih, Solo, Makasar dan Ambon.
Hatta merupakan salah satu menteri yang turun langsung untuk meresmikan pemberian BLSM kepada masyarakat, selain Menkokesra Agung Laksono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Sementara itu Kantor PT Pos Indonesia di Mampang akan melayani penyaluran BLSM yang mencakup 37.904 pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Jakarta Selatan yang pada tahap pertama dimulai hari ini, mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.