Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ku Letakkan Harapanku di KKF

Kompas.com - 26/06/2013, 14:42 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Setiap manusia pastinya mempunyai harapan dan impian, sama halnya dengan Stanislaus Irwanto (26) asal Minomartani Sleman. Enam bulan bekerja di sebuah perusahaan di Jogja, ia memutuskan untuk keluar sebab gaji dan posisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapanya.

"Setelah lulus 2012 lalu saya langsung mendapat pekerjaan, namun 6 bulan keluar karena tidak cocok," ucap pria lulusan Management salah satu Universitas swasta di DIY ini, Rabu (26/6/2013).

Meski diakuinya sudah berusaha mencari pekerjaan namun apa yang diharapkannya tak kunjung terwujud. Puluhan bahkan sampai ratusan surat lamaran yang dimasukan tak kunjung mendapat respon dari perusahaan.

Satu tahun keluyuran tanpa pegangan pekerjaan membuat kritikan demi kritikan harus di terimanya baik dari pacar, teman, sahabat dan bahkan orang tua. "Setiap hari orang tua bertanya, bahkan ketika bertemu dengan teman dan sahabat pasti bertanya kerja dimana? Sudah nikah? Sudah punya anak? Saya sampai jenuh mas," kata Stanis sambil melihat beberapa lembar profil perusahaan yang diambilnya dari beberapa perusahaan yang ada di KKF 2013.

Gejolak jiwa akhirnya membuat Stanis memutuskan untuk mendatangi Kompas Karier Fair 2013 di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Universitas Gajah Mada (UGM). Harapan besar mendapat kerjaan dan bisa berkarier di sebuah perusahaan besar ingin dicapainya di ivent bursa kerja terbesar di Indonesia, Kompas Karier Fair.

"Pacar saya sudah bekerja, setiap bertemu selalu bertanya, kapan kita nikah? Pertanyaan itu salah satu motifasi saya untuk mencari pekerjaan di KKF ini mas. Dia selalu menjadi motivasi saya untuk maju," katanya.

Menurut dia, semakin banyak perusahaan yang membuka lowongan, maka akan semakin besar juga presentase dia diterima bekerja. "KKF di Yogya ini banyak perusahaan yang menyediakan lowongan jadi saya berharap di sini," ucapnya.

Pria 26 tahun ini berharap bisa diterima, jika nantinya bisa diterima bekerja di sebuah perusahaan, ia menuturkan akan menabung dan segera melamar buah hatinya yang sudah dicintainya sejak kuliah dulu.

"Saya akan segera menikah, sekarang berjuang dulu untuk bisa mendapat pekerjaan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com