Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Bukukan Kerugian 83 Juta Dollar AS

Kompas.com - 28/06/2013, 21:46 WIB


OTTAWA, KOMPAS.com
- Produsen smartphone yang berbasis di Kanada, BlackBerry mengumumkan kerugian yang dicatat perseroan pada kuartal I, lantaran penjualan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Pengumuman itu sekaligus menyeret harga saham perseroan tumbang. Dalam penjelasannya BlackBerry mengungkapkan kerugian yang diderita pada periode tersebut mencapai 84 juta dollar AS atau sekitar Rp 830 miliar.

Di sisi lain, revenue perseroan sebenarnya mengalami kenaikan sebesar 9 persen menjadi 3,1 miliar. Sebelumnya, para analis memperkirakan keuntungan yang diperoleh perseroan setara dengan 7 sen dollar AS per saham. Namun yang justru terjadi adalah kerugian mencapai 13 sen dollar AS per saham.

Awal tahun ini BlackBerry meluncurkan produk baru dengan menggunakan platform BlackBerry 10. Produk tersebut menjadi tumpuan harapan bagi perseroan, setelah sebelumnya BlackBerry kehilangan pangsa pasar yang cukup signifikan.

BlackBerry menyatakah bahwa telah melakukan pengapalan sebanyak 6,8 juta smartphones pada kuartal I tahun ini, atau lebih tinggi 13 persen dari kuartal sebelumnya.

Pengiriman tersebut termasuk 2,7 juta smartphone dengan layar sentuh, yaitu Z10 dan Q10 yang dilengkapi dengan keyboard . Akan tetapi, jumlah pengiriman tersebut di bawah perkiraan para analis.

“Saya membayangkan, betapa konsumen sebenarnya cukup senang dengan produk baru BlackBerry itu, kecuali kompetitor perseroan,” ujar analis industri Jeff Kagan sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (28/6/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com