Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kompensasi BBM Terserap 86 Persen

Kompas.com - 22/07/2013, 09:23 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim tahap pertama bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak, per 22 Juli 2013 telah tersalur 85,79 persen. Nilainya sekitar Rp 3,997 triliun. Data terus bergerak dari waktu ke waktu.

Dikutip dari laman kompensasi.info, BLSM yang tersalur telah diserahkan pada 13.324.636 kepala keluarga. Keluarga penerima BLSM yang belum mendapatkan dana itu, berdasarkan laman tersebut, berjumlah 2.206.261, sekitar 14,21 persen dari daftar penerima, dengan nominal senilai Rp 661,8 miliar.

Beberapa provinsi hampir merampungkan penyaluran seluruh BLSM di wilayah mereka. Di antara provinsi itu adalah Jambi (91,57 persen), Bengkulu (91,27 persen), DKI Jakarta (91,27 persen), Jawa Tengah (96,06 persen), DI Yogyakarta (96,72 persen), Banten (95,35 persen), Bali (95,01 persen), Nusa Tenggara Barat (96,81 persen) dan Nusa Tenggara Timur (95,22 persen).

Sebaliknya, provinsi yang minim realisasi penyaluran BLSM-nya antara lain Papua (11,25 persen), Maluku Utara (23,09 persen), Papua Barat (13,69 persen), Maluku (37,32 persen) dan Kalimantan Timur (58 persen).

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berjanji penyaluran BLSM untuk tahap pertama ini akan selesai pada akhir Juli ini. Bila ada masyarakat yang pantas menerima BLSM tapi belum mendapat bantuan tersebut, kata dia, diminta melapor ke aparat desa setempat untuk diteruskan ke pemerintah pusat.

Pemerintah menganggarkan dana untuk BLSM sebesar Rp 9,3 triliun, yang dialokasikan untuk 4 bulan dengan nilai pembagian Rp 150 ribu per orang per bulan. Dana ini rencananya dibagikan dalam dua tahap, dengan pembagian tahap pertama telah dimulai pada 22 Juni 2013. Nominal setiap pembagian adalah Rp 300 ribu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com