Dalam keterangan resmi perseroan, Senin (22/7/2013), laba tersebut diperoleh dari pendapatan bersih yang pada 6 bulan pertama tahun ini mencapai senilai Rp 6,78 triliun, atau 31 persen dari periode sama tahun 2012 sebesar Rp 5,18 triliun.
Sementara itu, total aset perseroan juga meningkat 20 persen Rp 9,07 triliun pada semester I-2012 menjadi Rp 10,88 triliun di semester I-2013.
Direktur Utama MPMX Tossin Himawan menjelaskan, kenaikan kinerja itu merupakan hasil kerja keras perseroan, serta menerapkan strategi bisnis yang baik.
“Pencapaian kinerja yang baik di semester I-2013 ini diatas rata-rata pertumbuhan industri dan konsisten dengan pertumbuhan yang dialami Perseroan dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.
Peningkatan signifikan kinerja keuangan ini sejalan kinerja operasional perseroan yang solid. Misalnya, bisnis rental kendaraan dibawah MPMRent meningkatkan jumlah armadanya secara signifikan hingga 74 persen di 6 bulan pertama 2013, menjadi 12.104 unit.
Pasar bisnis sewa kendaraan di Indonesia terbagi dan tersebar di berbagai daerah, dan MPMX diuntungkan dengan adanya MPMRent yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bisnis ini.
“Pengalaman dan pemahaman mendalam MPMRent membuat kami lebih jeli dan agresif dalam menangkap dan merealisasikan peluang di bisnis sewa kendaraan, terutama pada sektor korporasi berskala nasional,” lanjut Tossin.
Selain itu, untuk bisnis distribusi motor Honda khususnya di daerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, pendapatan meningkat hingga 26 persen mencapai 447.578 unit di semester I-2013. Sementara itu, penjualan sepeda motor Honda secara nasional naik 12 persen dan penjualan sepeda motor nasional hanya tumbuh 6 persen dari bulan Januari – Juni 2013.