Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Sejak 2009, Kurs Dollar BI Tembus Rp 11.000

Kompas.com - 04/09/2013, 15:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Bank Indonesia (BI) mengerek BI rate hingga angka 7 persen, ternyata, tak cukup ampuh menopang rupiah. Alih-alih semakin menguat, otot rupiah justru semakin loyo. Untuk pertama kalinya sejak April 2009, hari ini, kurs tengah dollar AS-rupiah menembus Rp 11.000.

Berdasarkan data di situs resmi BI, hari ini,kurs tengah dollar AS-rupiah berada di angka Rp 11.093. Terakhir kali, nilai dollar versi kurs tengah BI melewati angka Rp 11.000 adalah pada tanggal 13 April 2009. Kala itu, kurs beli dollar AS ada di angka Rp 11.181 sementara kurs jual Rp 11.069. Alhasil, kurs tengah dollar AS - rupiah berada di angka Rp 11.125.

Melihat angka kurs tengah bank sentral ini, tak mengherankan jika hari ini bank-bank memasang harga supermahal untuk dollar AS. Bahkan, ada bank yang sudah memasang harga jual dollar AS hingga Rp 12.000.

Rencana serangan Amerika ke Suriah menjadi biang keladi pelemahan rupiah kali ini. Obama sudah mengantongi dukungan pimpinan Foreign Relations Committee Senat AS, termasuk yang berasal dari Partai Republik, untuk "menjatuhkan hukuman" kepada rezim berkuasa Suriah.

Para pelaku pasar khawatir, jika benar-benar terjadi, serangan ke Suriah akan membuat harga minyak mentah terbang semakin tinggi. Jika ini terjadi, bisa dipastikan, lubang defisit neraca perdagangan, neraca berjalan, maupun anggaran Indonesia akan semakin menganga.

Di dalam negeri, kekhawatiran itu, membuat pasokan dollar semakin tipis. "Dollar kering bos, para eksportir memilih menahan (menyimpan) dollar yang mereka miliki," ujar seorang pelaku pasar yang enggan disebutkan namanya.

Data pemerintah terbaru menunjukkan, sepanjang Juli 2013, neraca dagang kita tekor US$ 2,3 miliar. Angka ini jauh di atas estimasi defisit dari para analis berdasarkan hasil survei Bloomberg yang cuma US$ 393 juta. Dan, harap dicatat, selama Juli lalu, impor minyak dan gas melonjak 50 persen.

Catatan saja, saat ini, harga minyak jenis Brent sudah mencapai kisaran US$ 115 per barel, sementara minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) berada di kisaran US$ 108 per barel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com