Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MSF: Dipolitisasi di APEC, Harga Obat-obatan Akan Melambung

Kompas.com - 04/10/2013, 18:33 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Organisasi kemanusiaan medis internasional, Médecins Sans Frontières (Doctors Without Borders/MSF) mengimbau pemerintah anggota APEC untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tetap mengakses obat-obatan yang terjangkau.

"Berjuta-juta nyawa telah diselamatkan karena tersedianya obat generik yang terjangkau, namun kita dapat melihat perkembangan penting ini hancur apabila para pemimpin mengorbankan kesehatan dalam negosiasi Kemitraan Trans-Pasifik (TPP)," kata Dr. Manica Balasegaram, Direktur Eksekutif Kampanye Akses MSF dalam eterangan resminya, Jumat (4/10/2013).

Hal itu diungkapkan MSF menanggapi proposal Amerika Serikat di dalam negosiasi TPP yang di dalamnya terdapat klausul, bahwa perusahaan farmasi multinasional bisa memperpanjang monopoli mereka dengan memperluas paten obat-obatan dalam industri farmasi yang disebut evergreening atau ‘peremajaan’.

Paten yang diperpanjang itu mengakibatkan harga obat-obatan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama dengan cara menghambat kompetisi generik.

MSF menyatakan, negosiasi telah memasuki tahap yang kritis, di mana pemerintah diminta untuk merampungkan perjanjian sebelum akhir tahun.

Organisasi itu menyebutkan bahwa Amerika Serikat mungkin akan mengajukan klausul tersebut, meskipun masih memberi peluang bagi negara-negara miskin untuk dikecualikan. Namun demikian, hal ini tetap akan menghambat persediaan obat-obatan terjangkau di negara-negara berkembang.

Selanjutnya, jutaan orang miskin di negara TPP lainnya akan dihadapkan pada tidak terjangkaunya harga obat-obatan yang mereka perlukan.

“Jangan sampai ada yang tertipu proposal terbaru AS ini, yang mengatakan akan mengurangi dampak negatif perjanjian perdagangan ini terhadap akses obat-obatan di negara termiskin dalam negosiasi,” kata Judit Rius, manajer Kampanye Akses MSF di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com