Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China: Obama Absen, APEC Jadi Tak Menguntungkan

Kompas.com - 07/10/2013, 21:51 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com — China menilai, absennya Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada puncak pertemuan APEC 2013 membuat pertemuan tersebut tidak akan memberikan keuntungan. Negara tersebut juga menyatakan wacana mengenai China sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia menjadi tidak relevan.

"APEC merupakan keluarga besar dari 21 ekonomi anggota dan pertemuan ini menjadi kunci kesatuan dan solidaritas di kawasan. Jadi, tidak ada keuntungan jika salah satu pihak absen," kata Wakil Ketua Dewan Promosi Perdagangan Internasional China Yu Ping di Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013).

Yu Ping juga meyebut wacana China akan mendominasi pertemuan APEC setelah absennya Obama sebagai informasi sangat tidak patut dihubung-hubungkan.

Pasca-batal kunjungan Obama, media internasional menyebut hal tersebut menjadi momentum China mengambil "panggung" KTT APEC.

"Absennya Presiden Obama begitu tidak relevan jika dihubungkan dengan China, yang dapat mengambil keuntungan," kata Yu Ping.

Presiden Obama sebelumnya memastikan pembatalannya mengunjungi sejumlah negara di Asia, termasuk KTT APEC pada 7-8 Oktober, dengan menghubungi Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Obama batal menghadiri KTT APEC karena gejolak politik dan ekonomi di Washington, yang membuat Pemerintah Amerika Serikat melakukan henti kerja.

Obama sedianya melakukan beberapa pertemuan dwipihak, termasuk dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di sela-sela perhelatan KTT APEC. Menteri Luar Negeri John Kerry diutus Obama menggantikan perannya selama temu puncak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com