Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir Desak Pemimpin APEC Dukung Lembaga Keuangan

Kompas.com - 08/10/2013, 13:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan perbankan Indonesia mendesak para pemimpin negara anggota APEC untuk mendukung pertumbuhan perbankan maupun lembaga keuangan non-bank, termasuk venture capital dan lembaga penghimpun dana masyarakat lainnya.

Alternate Member APEC Business Advisory Council (ABAC) yang juga Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Gatot M Suwondo menyatakan hal lain yang juga harus diperhatikan para pemimpin APEC adalah meningkatkan kerjasama antarbank, menetapkan standar tata kelola, serta kebijakan keuangan yang baik.

“Kami dari sektor perbankan memberikan usulan kepada Pemimpin APEC untuk meningkatkan peluang bagi UKM guna mendapatkan peluang dari pengembangan dan penerapan teknologi informasi melalui  penyederhanaan hukum dan peraturan,” kata Gatot, dalam siaran pers, Selasa (8/10/2013).

Menurut Gatot, keberadaan usaha kecil menengah (UKM) sangat diperlukan untuk menopang ketahanan ekonomi setiap negara dari krisis, sesuai dengan tema APEC CEO Summit Indonesia 2013 yaitu Towards Resilience and Growth: Reshaping Priorities for Global Economy.

ABAC mendesak seluruh negara APEC untuk lebih mendukung pengembangan UKM. Forum ini juga menghimbau agar para pemimpin APEC mengambil langkah lebih lanjut guna mengatasi ketahanan energi, yaitu dengan menciptakan lingkungan usaha yang memiliki pijakan hukum dan peraturan yang kondusif bagi perdagangan dan energi.

Diharapkan negara-negara APEC dapat membuat kebijakan yang mampu meningkatkan jiwa entrepreneurship dan kemunculan bisnis-bisnis baru serta kebijakan yang mendorong inovasi berbagai bisnis.

“Negara APEC juga harus mendorong penggunaan perangkat teknologi seperti internet untuk meningkatkan akses UKM ke pasar internasional,” imbuh Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com