Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Menghitung Uang Pertanggungan yang Sesuai?

Kompas.com - 22/10/2013, 15:03 WIB


1. Uang pertanggungan yang sesuai seperti apa untuk saya? thanks
(Willy, 37 tahun)

Jawab:
Yth. Pak Willy,

Untuk menentukan Uang Pertanggungan (UP) sebaiknya disesuaikan dengan kondisi keuangan Pak Willy saat ini. Bagaiman cara merencanakannya?

Merencanakan UP bisa berdasarkan pendapatan (income) atau juga biaya rutin yg harus setiap bulan kita keluarkan dengan rumus sebagai berikut: (biaya rutin per bulan atau income per bulan) x 12 lalu dibagi dengan faktor bunga deposito per tahun saat ini. Maka dari hasil perhitungan itu bisa dijadikan tolok ukur kebutuhan UP Pak Willy.
Selamat merencanakan UP, Pak Willy.

2.  Asuransi jenis apa yang cocok saya ambil,apakah hanya insurance atau bersama simpanan?
(Renhardsilalahi, 47 tahun)

Jawab:

Yth. Bapak Renhard,

Untuk mengetahui jenis asuransi apa yang cocok buat bapak, sebaiknya Pak Renhard mengetahui kebutuhan yang disesuaikan dengan kondisi keuangan Pak Renhard saat ini karena pada dasarnya tujuan seseorang memiliki asuransi adalah untuk mengalihkan risiko kepada perusahaan asuransi.

Risiko apa saja? Untuk melindungi nilai ekonomis seseorang (income) sudah pasti kebutuhannya adalah asuransi jiwa (dengan merencanakan Uang Pertanggungan secara maksimal); asuransi kesehatan dimana tujuannya adalah untuk mengalihkan biaya perawatan/pengobatan apabila kita menderita suatu penyakit, terutama bila harus dirawat di rumah sakit mengingat biaya pengobatan di tidak murah; asuransi kecelakaan yang manfaatnya untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga bila terjadi risiko cacat tetap total atau meninggal dunia karena kecelakaan; dan asuransi penyakit kritis yang manfaat berguna untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga pada saat seseorang menderita sakit kritis dan harus berhenti bekerja, dimana kondisi income harus berhenti dan biaya pengobatan kemungkinan masih akan berlanjut.

Jadi silakan Pak Renhard mengali terlebih dulu prioritas kebutuhan saat ini dan menentukan pengalihan risiko yang mana. Minimal dari penjelasan tersebut di atas Pak Renhard bisa mengetahuinya.
Terima kasih.

Herline Purnamasari, RFA, QWP, AEPP
SM Financial Planner
PT Sun Life Financial Indonesia
letsplan1907@yahoo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com