Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Investasi yang Aman untuk Pendidikan?

Kompas.com - 23/10/2013, 13:30 WIB

Saya ingin berinvestasi buat biaya hidup dan kuliah S-2 saya dan sekarang saya masih jenjang S-1. Bagaimana caranya saya bisa berinvestasi yang aman dan tidak ada yang dirugikan satu sama lain?
(iyumie_joshie@yahoo.com )

Jawab:

Yth Bapak/Ibu Iyumie Joshie,
Wah… Bagus sekali di usia yang masih muda dengan status sebagai seorang mahasiswa, Anda sudah terpikir untuk mulai berinvestasi. Pada saat kita memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya kita tentukan dulu tujuan yang akan dicapai (saran: sebaiknya dihitung dengan tidak melupakan faktor inflasi) dan diketahui juga jangka waktunya.

Selain itu, pada saat kita memutuskan akan melakukan suatu investasi, tidak ada salahnya kita mengetahui profil risiko kita karena setiap orang memiliki profil yang berbeda-beda.

Ada tes untuk mengetahui profil risiko seseorang dan, biasanya, bila kita hendak melakukan investasi melalui suatu badan keuangan, akan ada tes ini. Dengan demikian, kita bisa mengenal profil risiko kita sendiri dan siap menghadapi risiko pada saat kita mulai berinvestasi.

Risiko berinvestasi bukan hanya risiko kerugian/keuntungan dalam bentuk uang. Risiko bisa juga dalam bentuk kesempatan atau waktu. Yang namanya kerugian sebenarnya bisa dikelola dengan cara, sebelum kita melakukan/memutuskan untuk berinvestasi, kita sudah tahu/sudah merencanakan/menghitung target investasi yang akan kita capai, dan jangka waktunya, disertai dengan profil risiko yang mampu kita toleransi.

Saran saya sebaiknya, rencanakan investasi dengan matang dengan memperhatikan hal-hal tersebut. Semoga bermanfaat.

Herline Purnamasari, RFA, QWP, AEPP
SM Financial Planner
PT Sun Life Financial Indonesia
email. letsplan1907@yahoo.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com