Kirnoto, Ketua Serikat Pekerja (SP) Pelindo II, mengatakan, surat pengunduran diri tersebut semalam langsung diserahkan kepada Menteri BUMN dan tembusan ke sejumlah menteri terkait.
Kirnoto menuturkan, selama bertahun-tahun ini pejabat Pelindo II sudah menahan diri atas sikap RJ Lino yang dinilai sering bertindak arogan terhadap direktur, senior manajer, sekretaris perusahaan, dan pejabat lainnya. “Kata-kata RJ Lino sering menimbulkan sakit hati,” kata Kirnoto.
Tidak hanya itu, alasan pengunduran diri karena para pejabat Pelindo II yang mundur itu sudah tidak bisa kerja sama dengan RJ Lino sebagai dirut, tidak nyaman atas kebijakannya, semena-mena, tidak pernah menghargai pegawai, dan selalu bermusuhan dengan semua instansi.
Bahkan, RJ Lino dianggap tidak lagi nasionalistis karena banyak menggunakan konsultan asing dan rekan-rekan terdekatnya dari luar Pelindo II sebagai penasihat dan konsultan.
“Kami khawatir nantinya semuanya menjadi tersangka begitu RJ Lino sudah tidak menjabat Dirut Pelindo II lagi sebab banyak proyek yang tanpa payung hukum dipaksakan. Jika tidak ada yang mau menurut, tidak segan-segan pejabat atau bawahan langsung dicopot, dipindah, atau dipaksa mengundurkan diri jadi pegawai,” kata Kinorto.
Mereka yang mengundurkan yakni Yan Budi Santoso (Sekretaris Perusahaan), Syarief Saleh (SM Layanan Umum), Hendra Budhi (Kepala Unit P2K), Sunu Bekti Pujotomo (Manajer Pemasaran dan Administrasi Cabang Tanjung Priok), dan Kusno Utomo (Manajer Pemasaran Operasi Terminal).
Selain itu, Amir Indra Sasongko (Manager Operasi Terminal II), Budi Utoyo (Manager Operasi Terminal 1), Abdul Latief (Asisten Manager Pendaatan dan Piutang), Siswanto (Advisor Tanggap Bencana), Djoko Santoso (Manajer Pelayanan Jasa), dan Sugeng Mulyadi (Pj Senior Manager Perbendaharaan).
Ada pula Indra Sigit Satyaputra (Subdit Akuntansi Manajemen), Aris Subagyo (Subdit Akuntansi Keuangan), Moh Iqbal (AVP Finance dan Administrasi PKBL dan CSR), Dadang Triwidayat (Subdit Akuntansi Keuangan ASM Akuntasi Umum), My Rica Arfan (Subdit Perbendaharaan), Taufik Surahmat (Sub-Direktorat Perbendaharaan Asm Pengelolaan Kas), Dian Suryani (AVP mitra binaan PKBL CSR), Try Djunaidy (Manajer Keuangan Cabang Tanjung Priok), Dwiono Haryadi (Asmen Pelayanan), dan Irma Indirastuti (Asmen Pengusahaan Tanah dan Bangunan). (Sanusi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.